Merdeka.com - Ormas dari Pasukan Laskar Merah Putih melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Mereka datang untuk memberikan pengawalan terhadapnya selama masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.

Djarot ternyata menolak pengawalan oleh pasukan berseragam loreng merah tersebut. Sebab, dia merasa sudah cukup dengan pengamanan yang akan diberikan Polda Metro Jaya sebanyak 20 petugas untuk satu pasangan calon kepala daerah.

"Saya sudah ada yang mengawal gitu ya, yang mengawal pertama itu Tuhan Yang Maha esa, Allah SWT," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/10).

Mantan Wali Kota Blitar ini menyarankan, Laskar Merah Putih sebaiknya mengutamakan untuk mengamankan situasi masyarakat selama proses Pilkada DKI 2017 berlangsung. Sebab, dalam pertarungan Pilkada kali ini, dia khawatir masyarakat mudah merasa terintimidasi.

"Tolonglah dalam Pilkada ini jangan kemudian melakukan proses-proses intimidasi gitu ya, saling menghujat, saling menanamkan kebencian satu sama lain, dan beliau-beliau ini siap untuk membantu kita di lapangan," terangnya.

Djarot juga meminta supaya Laskar Merah Putih memastikan Pilkada DKI 2017 berlangsung kondusif. Demi menjaga Bhineka Tunggal Ika selama proses Pilkada harus tetap dijaga. "Misinya seperti itu saja sehingga benar-benar mampu menciptakan Pilkada Jakarta yang aman dan damai," tutup politisi PDI Perjuangan ini.