Merdeka.com - PDIP mengakui ingin mengganti Riezky Aprilia dengan Harun Masiku sebagai anggota DPR dengan proses Pergantian Antarwaktu (PAW). Niatan inilah yang dibongkar oleh KPK ada praktik suap yang melibatkan komisioner KPK, Wahyu Setiawan.

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat tak bicara banyak saat ditanya tentang Harun Masiku. Djarot mengatakan, Harun merupakan orang yang ahli di bidang ekonomi internasional. Namun, dia mengaku tak kenal yang bersangkutan.

"Dia dipandang sebagai orang yang menguasai bidang ekonomi internasional. Infonya begitu, saya juga enggak kenal," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/1).

Djarot mengatakan, Harun merupakan orang baru di PDIP. Harun sebelumnya merupakan kader Partai Demokrat. Dia pernah jadi calon legislatif dari Demokrat.

Ditanya mengapa DPP PDIP, ngotot ingin Harun yang menjadi anggota DPR ketimbang kader Riezky Aprilia, Djarot bilang PDIP memang membutuhkan keahlian yang dimiliki Harun.

"Mungkin karena itu, punya keahlian di bidang yang dibutuhkan oleh partai ya," sebutnya.