Dituding PKI, TB Hasanuddin bilang 'yang baca paling ketawa'
Merdeka.com - Calon Gubernur Jabar yang diusung PDIP, TB Hasanuddin mengaku sudah mendapat serangan kampanye hitam. Ia disebut sebagai antek Partai Komunis Indonesia (PKI).
Hal itu diungkapkannya saat ditemui di kawasan Jalan Peta, Kota Bandung, Rabu (21/2).
"Sudah ada (tuduhan PKI di media sosial). Tapi saya tidak khawatir. Yang baca paling ketawa," katanya santai.
Menurutnya, tuduhan itu tidak mendasar. Apalagi, dirinya pernah menjadi pejabat publik di bidang keamanan negara yang bertugas melindungi bangsa.
TB Hasanuddin menyebut bahwa dirinya adalah lulusan Akmil 1974 yang berpengalaman dalam bidang Infanteri. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Sesmilpres Kemsetneg.
Ia tidak menyebut secara spesifik darimana tuduhan itu datang. Calon gubernur yang diusung oleh PDIP ini pun mengaku tidak akan memperpanjang urusan ini.
"Sikap saya ya biarkan saja. Karena saya tidak mau hal ini jadi memperkeruh suasana," terangnya.
Tim pemenangan dan pendukungnya diperintahkan untuk tidak terprovokasi. Karena hal itu bisa membuat fokus sosialisasi terpecah.
"Saya perintahkan semua (tim pemenangan dan pendukung) untuk tenang dan tetap fokus dalam kampanye yang sehat sesuai aturan," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Kritik Kenaikan Pangkat Kehormatan Prabowo: Seperti di Era Orde Baru
TB Hasanuddin menegaskan, dalam militer saat ini tidak ada istilah pangkat kehormatan lagi.
Baca SelengkapnyaLKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog
Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaTak Penuhi Rasa Keadilan, KPK Banding Atas Vonis Eks Komisaris Wika Beton
Hakim kemudian menjatuhkan vonis 5 tahun penjara terhadap terdakwa.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaEks Penyidik KPK: 'Kotak Pandora' Ditemukan, Harun Masiku akan Segera Ditangkap
KPK diduga tengah mencari tahu keberadaan mantan Caleg PDIP Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaPDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPTUN Jakarta Tolak Gugatan TPDI soal Kasus Dugaan Politik Dinasti Jokowi
Penggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.
Baca Selengkapnya