Ditentukan Lewat Musyawarah, Capres KIB yang Dipilih Tak Memecah Belah Koalisi
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi memastikan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan memutuskan calon presiden dan calon wakil presiden secara musyawarah. Tidak melalui mekanisme voting atau pemungutan suara terbanyak.
"Soal penentuan pasangan calon di Pilpres 2024, di KIB itu akan ditetapkan secara musyawarah, aklamasi, tidak voting," ujar Viva dalam diskusi daring, Kamis (10/8).
Calon presiden dan calon wakil presiden yang dipilih pun dicari yang tidak menjadi pemecah belah KIB. Calon yang ditetapkan menyatukan koalisi.
"Penentuannya itu siapa yang akan ditetapkan nanti tidak menjadi faktor pemecah belah koalisi," ujar Viva.
Untuk itu, Golkar, PPP dan PAN akan melakukan konsolidasi bersama untuk menyusun platform koalisi pada 14 Agustus mendatang.
"KIB ini santai saja, tidak akan menjadi faktor pemecah belah siapapun yang nanti akan diusung pasangan calon untuk didaftarkan di KPU nanti," papar Viva.
KIB Konsolidasi di Surabaya
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan menggelar konsolidasi kedua di Surabaya, Jawa Timur, pada (14/8). Acara tersebut akan menyampaikan visi misi dari tiga partai politik (parpol) koalisi. Yakni Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Visi misi ini sebagai platform yang akan dijadikan dasar perjuangan KIB,” kata Lamhot saat dihubungi wartawan, Kamis (11/8).
Lamhot mengatakan, KIB tidak hanya semata mengusung capres. Tapi yang paling mendasar, bagaimana visi misi yang akan diperjuangkan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.
Baca SelengkapnyaKapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jawa Barat dinilai Anies penting dan menjadi salah satu penentu dalam memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku tidak pernah menyesal memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaPKB, khususnya Ketum Cak Imin merupakan orang pertama yang dikunjungi Prabowo usai penetapan sebagai Presiden terpilih di Markas PKB.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya