Disinggung Megawati soal GBHN, Ketua MPR akui ada pembahasan namun mandek
Merdeka.com - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyindir Ketua MPR Zulkifli Hasan soal amandemen UUD 45 tentang tak ada lagi garis-garis haluan besar negara (GBHN). Megawati mendorong menghidupkan kembali GBHN karena pembangunan terjadi tak merata.
Zulkifli pun menanggapi santai. Dia sepakat untuk menghidupkan kembali GBHN. Menurutnya di MPR telah dibahas, namun mengalami kebuntuan.
"Lima kali mba Mega menyebut ketua MPR nama saya betapa pentingnya negara yang besar seperti ini belasan ribu pulau, 260 juta hampir penduduknya beraneka ragam, 500-an kepala daerah, 34 gubernur, perlunya haluan negara, perlunya Indonesia 25 tahun 50 tahun 100 tahun mendatang memang lagi 'stuck' di MPR," ujarnya kepada wartawan di kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (8/3).
Ketua Umum PAN ini mengakui ada ketidaksepakatan antar fraksi-fraksi. Semua fraksi dan DPD sepakat untuk menghidupkan kembali. Namun buntu saat membahas isi dan bagaimana tindaklanjut dari GBHN ini.
"Setelah ini kita akan berbicara dengan teman-teman sudah disepakati seluruh fraksi, 10+1 kelompok DPD perlunya haluan sepakat, cuma tindaklanjutnya isinya seperti apa ini yang mandek," ucapnya.
Dia harap dengan disinggung kembali oleh Megawati, fraksi-fraksi di MPR akan kembali melakukan pembahasan ini. Zulkifli menuturkan akan berupaya mendorong hal ini.
"Dengan dukungan mba Mega yang konsisten tadi kita akan coba lagi gugah kawan-kawan dari fraksi dalam rapat," kata dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati Minta Kubu Ganjar-Mahfud Jangan Percaya Survei Prabowo-Gibran Posisi Pertama
Menurut Todung, berdasarkan informasi dari media sendiri telah mencatat bahwa begitu banyak pelanggaran yang ditemukan selama perhelatan menuju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPesan Tegas Megawati ke Ganjar: Semua Sekarang Siaga!
Megawati Soekarnoputri mengamati perkembangan situasi yang terjadi jelang pemungutan suara Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHarapan Gibran Usai AHY Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN
Gibran enggan mengomentari diangkatnya AHY menggantikan Hadi Tjahjanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Megawati: Pemimpin Harusnya Mengayomi Rakyat, Bukan Menurunkan Aparat Diam-Diam
Megawati mengambil contoh kasus pengeroyokan relawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Boyolali.
Baca SelengkapnyaBahlil Sebut Presiden Jokowi Tak Masalah untuk Bertemu Megawati
Bahlil mengaku tidak tahu apabila ada upaya mengalangi pertemuan antara Jokowi dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaMegawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca SelengkapnyaGagasan Hilirasi Gibran Didukung Menteri Investasi, Realisasinya Harus Terus Ditingkatkan
Menurut Bahlil, kebijakan tersebut harus tetap berjalan bahkan ketika ia sudah selesai menjabat.
Baca SelengkapnyaKerelaan Hati Masyarakat Lepaskan Tanahnya untuk Konsolidasi Tanah Sebagai Solusi Konflik
Menteri ATR/Kepala BPN memberikan pujian kepada masyarakat yang rela memberikan sebagian tanahnya demi pembangunan.
Baca SelengkapnyaTPN Pastikan Pertemuan Megawati dengan Jokowi: Setelah Ganjar Menang
Megawati berpesan agar tim terus fokus dan maksimal memenagkan Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya