Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disindir Hanura, Fadli sebut dukungan Rizieq untuk koalisi umat bagus sekali

Disindir Hanura, Fadli sebut dukungan Rizieq untuk koalisi umat bagus sekali Fadli Zon. ©2017 dok foto dok ri

Merdeka.com - Politikus Hanura Inas Nasrullah menilai bahwa Habib Rizieq Shihab mengendalikan empat parpol yakni Gerindra, PKS, PAN dan PBB yang dicanangkannya sebagai koalisi umat. Menurut Inas, arah menurut politik Pilpres 2019 koalisi umat juga ditentukan oleh Rizieq.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan bahwa pernyataan Inas tak mengerti koalisi umat.

"Itu kan dia enggak tahu apa-apa ya, jadi kita maklumlah pendapat yang seperti itu. Kan mekanisme yang ada itu kita sama-sama tahu yang mengajukan partai politik, bahwa kita membutuhkan dukungan dari manapun. Apalagi dukungan dari ulama saya kira bagus sekali, dan Habib Rizieq bagaimanapun adalah tokoh ulama yang berpengaruh yang saya kira bagian dari masyarakat," katanya di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Kamis (7/6).

Dia menambahkan, seluruh aspirasi dari Rizieq maupun siapapun akan diterima. Sebagai parpol, menurut Fadli, mesti terbuka dengan keinginan rakyat.

"Kita yang penting untuk menyampaikan aspirasinya, saya kira aspirasi itu kita terima dengan lapang dada, terbuka begitu, dan ada suatu keinginan bentuk koalisi keumatan dan kerakyatan seharusnya lah. Dan menurut saya memang sudah seharusnya demikian. Jadi saya kira tanggapan dari Hanura itu enggak penting lah," tandasnya.

Wakil Ketua DPR ini juga melihat baik adanya koalisi umat. Tanpa koalisi umat pun, Gerindra, PKS dan PAN juga sudah bersekutu di sejumlah Pilkada di beberapa daerah.

"Memang sedang menuju juga, yang dimaksud koalisi keumatan itu, kalau itu adalah Gerindra, PKS dan PAN selama ini kan kita sudah melakukan. Bukan akan sudah melakukan, di Jawa Barat, di Jawa Tengah, di Sumatera Utara, Sulawesi di beberapa tempat ya ini kan artinya bukan sesuatu wacana saja, tetapi sudah dilakukan untuk Pilkada tinggal nanti menuju Pilpres," tandasnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan

Perbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan

Perbedaan pilihan saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Tak Hadiri Sidang PTUN, Negara Dianggap Abai pada RUU Masyarakat Adat

Tak Hadiri Sidang PTUN, Negara Dianggap Abai pada RUU Masyarakat Adat

Pemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya

Menggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya

Pemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.

Baca Selengkapnya
Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024

Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024

Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Politik Sudah Selesai, Kita Saling Memaafkan untuk Negara yang Lebih baik

Menteri Bahlil: Politik Sudah Selesai, Kita Saling Memaafkan untuk Negara yang Lebih baik

Menteri Bahlil Lahadalia mengajak semua elemen masyarakat untuk kembali bersatu setelah perbedaan pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya