Merdeka.com - Ketua Majelis Penasihat Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir enggan menanggapi kabar yang menyebutnya pernah menyarankan tak mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Kabar itu sebelumnya mencuat setelah Soetrisno mengatakan agar Ma'ruf Amin menjadi Wapres mendatang di sela-sela acara Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) akhir pekan lalu.

"Tanyakan saja pada rumput yang bergoyang," ucap Soetrisno lewat singkat saat ditanya kabar dirinya pernah meminta PAN tak mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, Kamis (15/11).

Adapun kabar Soetrisno pernah meminta tak mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 itu diungkapkan Ketua DPP PAN Yandri Susanto. Dia mengklaim bertemu Soetrisno dan menyarankan seperti itu.

"Kalau Mas Tris itu sekitar enam bulan yang lalu itu kan sering diskusi sama saya dan Bang Zul (Zulkifli Hasan). Justru Mas Tris itu yang menyarankan supaya PAN itu enggak mendukung Pak Jokowi," kata Yandri.

Yandri mengatakan, mantan Ketua Umum PAN itu menilai Jokowi kurang dekat dengan umat. Telebih lagi, lanjutnya, Soetrisno sebagai Ketua Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) juga sempat dikucilkan karena memberi konsumsi pada peserta Aksi 212..

"Jadi Mas Tris menyarankan kepada kita supaya enggak dukung Pak Jokowi. Dan saya percaya itu dengan melihat track record dan kredibilitas Mas Tris. Jadi kalau hari ini kecenderungan dia ke sana saya enggak yakin," ungkap Yandri.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber : Liputan6.com