Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dipanggil Bawaslu, Akhyar Nasution Jelaskan Tudingan Kampanye Libatkan Anak-Anak

Dipanggil Bawaslu, Akhyar Nasution Jelaskan Tudingan Kampanye Libatkan Anak-Anak Bawaslu Panggil Akhyar Nasution. ©2020 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Calon Wali Kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution, memenuhi panggilan Bawaslu Kota Medan terkait laporan warga yang menudingnya melakukan tindak pidana pemilu karena diduga melakukan kampanye di tempat pendidikan dan melibatkan anak sekolah. Dia memberi klarifikasi dan membantah tudingan itu.

Akhyar memberikan klarifikasi sekitar satu jam di Sentra Gakkumdu Bawaslu Kota Medan, Jalan Sei Bahorok, Rabu (21/10). "Saya hadir memberikan klarifikasi atas pengaduan dari masyarakat atas nama Hasan Basri Sinaga," ucapnya setelah keluar dari kantor Bawaslu.

Hasan Basri melaporkan Akhyar ke Bawaslu pada 17 Oktober 2020. Dia menyebut Akhyar melakukan kampanye saat mengunjungi Lembaga Rumah Tahfiz Anwar Saadah di Jalan Persamaan Gang Aman No 62, Simpang Limun, Medan pada 14 Oktober 2020. Foto dari kegiatan itu diunggah ke media sosial Facebook.

Akhyar membantah kampanye di sana. Dia mengatakan kehadirannya di rumah tahfiz itu atas ajakan warga yang bertemu dengannya. "Setiba di sana, saya melihat banyak anak-anak yang mengikuti pendidikan di rumah tahfiz tersebut. Saya kemudian mengucapkan terima kasih kepada orang tua murid yang ada di situ karena mengirimkan anaknya untuk belajar, dengan cara mengacungkan dua jempol," ucapnya.

Foto Akhyar mengacungkan dua jempol bersama anak-anak itulah yang dipersoalkan dan disebut sebagai kampanye di tempat pendidikan dan melibatkan anak-anak. Foto itu sendiri diposting Akhyar di media sosialnya. Dia yakin tidak ada pelanggaran hukum sehingga dialah yang mempostingnya.

Pada kesempatan itu, Akhyar meminta Bawaslu untuk tidak serta-merta menindaklanjuti semua laporan lalu memanggil kandidat.

"Saya minta kepada Bawaslu untuk mendalami dulu kebenaran laporan tersebut," ujarnya sembari menyatakan tidak yakin pelapornya benar-benar lewat di lokasi kejadian, seperti laporannya.

Sementara, Ketua Bawaslu Kota Medan Payung Harahap menjelaskan pihaknya hanya menjalankan prosedur dalam menyikapi sebuah laporan. Mereka wajib menindaklanjuti jika syarat formil dan materiil terpenuhi.

“Sudah ada aturannya dalam mekanisme pelanggaran, baik di Perbawaslu maupun di Undang-Undang Pemilu,” ucapnya.

Terkait kehadiran Akhyar, Payung juga mengatakan dia dipanggil untuk memberikan klarifikasi atas laporan Hasan Basri. “Hadirnya beliau (Akhyar) mengklarifikasi laporan yang diberikan oleh orang atas nama Hasan Basri,” ucapnya.

Payung mengatakan, sekurangnya ada 6 pertanyaan yang disampaikan kepada Akhyar. Pertanyaan itu seputar dugaan kampanye di fasilitas pendidikan dan pelibatan anak-anak.

Setelah klarifikasi dari Akhyar ini, kata Payung, internal Gakkumdu masih melakukan pembahasan. Mereka akan menentukan proses selanjutnya, termasuk perlu tidaknya pemanggilan pihak lain.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Timses 02: Anak Muda Tentukan Kemajuan Bangsa, Jangan Golput

Timses 02: Anak Muda Tentukan Kemajuan Bangsa, Jangan Golput

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Azanil Kelana mengatakan, masa depan Indonesia berada di tangan anak-anak muda.

Baca Selengkapnya
Kampanye Akbar di Tapanuli Selatan, Anies Sapa Pendukung dari Sunroof Mobil dan Diberi Penutup Kepala Ampu

Kampanye Akbar di Tapanuli Selatan, Anies Sapa Pendukung dari Sunroof Mobil dan Diberi Penutup Kepala Ampu

Anies juga akan bertolak ke Deli Serdang untuk melanjutkan kampanye akbar di lapangan Reformasi Deli Serdang.

Baca Selengkapnya
Tetesan Air Mata Cak Imin Sambut Pelukan Anies Baswedan saat Tutup Kampanye di JIS

Tetesan Air Mata Cak Imin Sambut Pelukan Anies Baswedan saat Tutup Kampanye di JIS

Kampanye akbar terakhir digelar hari ini jelang memasuki masa tenang pada 11-13 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Pilu Anak Difabel Terbaring di Samping Jasad Ibu Sudah Meninggal Beberapa Hari

Kisah Pilu Anak Difabel Terbaring di Samping Jasad Ibu Sudah Meninggal Beberapa Hari

Peristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Kampanye Akbar 10 Februari 2024 di JIS, Anies: Saya Berharap Jangan Dipersulit

Kampanye Akbar 10 Februari 2024 di JIS, Anies: Saya Berharap Jangan Dipersulit

"Saya berharap pada semuanya diberikan kemudahan jangan dipersulit karena mereka datang," kata Anies

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta

Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta

Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.

Baca Selengkapnya
Kampanye Libatkan Anak Kecil, Caleg di Purworejo Divonis 3 Bulan Penjara

Kampanye Libatkan Anak Kecil, Caleg di Purworejo Divonis 3 Bulan Penjara

Caleg dari Partai NasDem itu terbukti melanggar Pasal 493 Juncto Pasal 280 ayat (2) huruf k UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu

Baca Selengkapnya
Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri

Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri

Kembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya