Merdeka.com - Munaslub Partai Golkar akhirnya memasuki agenda puncak, yakni pemilihan ketua umum baru. Proses pemilihan dimulai pukul 03.15 Wita.

Ketua Steering Committee Nurdin Halid mengatakan, ada 554 suara yang akan memilih. Pemilik suara sudah diverifikasi dengan teknologi ID voters, sehingga tak sembarangan orang bisa menggunakan hak pilih.

"Bersiap-siap provinsi Aceh dengan seluruh kabupaten kota," kata Nurdin memulai pemilihan di Bali, Selasa (17/5) dini hari.

Proses pemilihan ini terlebih dahulu menentukan calon ketua umum dari bakal calon ketua umum. Mereka yang peroleh 30 persen suara, bakal ditetapkan sebagai calon ketua umum.

Setelah menetapkan calon ketua umum yang lolos threshold 30 persen, pemilihan dilanjutkan dengan pemilihan ketua umum.

Jika hanya satu bakal calon ketua umum yang peroleh 30 persen atau 50 persen suara, maka bakal calon tersebut langsung ditetapkan sebagai ketua umum terpilih. Jika ada dua atau lebih calon yang peroleh 30 persen, maka akan dilanjutkan pertarungan calon ketum ke babak selanjutnya.