Dinginnya sikap Megawati bikin Ahok berubah pikiran
Merdeka.com - Bakal calon incumbent di Pilgub DKI Jakarta 2017, Basuki T Purnama (Ahok) memutuskan untuk maju lewat jalur partai politik. Ahok merelakan kerja keras relawan Teman Ahok mengumpulkan 1 juta KTP untuk mendukungnya maju lewat jalur independen.
Ahok mengaku telah melaporkan keputusannya ini pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pertemuan itu terjadi sehari setelah dirinya memutuskan untuk maju melalui jalur partai politik.
Dia dan Megawati duduk satu mobil bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Menko PMK Puan Maharani. Mereka bersama-sama menaiki mobil Alphard menuju penutupan Rapimnas Partai Golkar yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/7).
Sayang, respons Megawati tak seperti yang diharapkan Ahok. Megawati tetap berkeras jika ingin diusung oleh PDIP harus melalui mekanisme penjaringan dan penyaringan cagub DKI. Sementara Ahok tak mendaftarkan diri ke DPD PDIP DKI Jakarta.
"Ya saya ngomong saja, Saya sampaikan bahwa, Bu (Megawati) saya sudah putuskan sama Teman Ahok dan tiga partai (Hanura, NasDem dan Golkar) pakai jalur parpol. Terus PDIP, dia (Megawati) bilang, kita ada mekanisme," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/7).
Dalam rapimnas Golkar, Megawati duduk tak jauh dari Ahok. Keduanya hanya dipisahkan oleh satu kursi yang diisi oleh Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical).
Wajah Megawati terlihat datar, tanpa senyum, apalagi tepuk tangan saat semua orang menyambut Ahok di arena Rapimnas.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaPDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?
PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Megawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca SelengkapnyaMegawati Dukung Hak Angket, Mahfud Tegaskan Bukan untuk Makzulkan Jokowi
Mahfud menyebut bahwa hampir tidak mungkin untuk memakzulkan Jokowi melalui hak angket untuk saat ini. Sebab masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf akan berakhir.
Baca SelengkapnyaAhok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaJokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu
Megawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.
Baca SelengkapnyaBasarah: PDIP Siap Jadi Koalisi Ataupun Oposisi
Megawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.
Baca SelengkapnyaPDIP: Hak Angket Tidak Ada Kaitan dengan Pembatalan Pemilu dan Pemakzulan Jokowi
PDIP menyampaikan rencana pengajuan hak angket dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta.
Baca Selengkapnya