Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Din Syamsuddin Bakal Turun Gunung, Berkampanye untuk PAN

Din Syamsuddin Bakal Turun Gunung, Berkampanye untuk PAN Din Syamsuddin. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah 2005-2010 Din Syamsuddin akan turun gunung berkampanye untuk Partai Amanat Nasional (PAN). Soalnya, putra sulung Din, Farazandi Fidiansyah, akan kembali berlaga memperebutkan kursi di DPRD DKI Jakarta dari PAN.

Bukan hanya itu dukungan penuh juga akan diberikan Din Syamsuddin jika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) diusung menjadi calon presiden (capres) pada pemilu 2024 mendatang.

"Kalau beliau bersedia dan nanti dinyatakan entah koalisi mana menjadi capres, insya Allah saya akan mendukung beliau," ujar Din Syamsuddin usai menggelar pertemuan dengan Zulhas di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (23/2).

Ia tak menampik, kedatangan Zulhas untuk mengajak bergabung dengan PAN.

Sebab, kata Ketua Majelis Permusyawaratan Partai Pelita ini, meskipun partainya dinyatakan tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024 namun masih eksis secara organisasi.

"Maka setelah ini Maret akan ada rapat di sini majelis permusyawaratan partai (MPP) yang saya ketuai kita akan menentukan langkah-langkah ke depan kita akan melakukan pendidikan politik, membentuk budaya politik. Kita menjadi agen kontrol sosial politik," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulhas, Kamis siang (23/2/2023) mendatangi kediaman mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di Jalan Margasatwa Raya, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Zulhas tiba di rumah Din Syamsudin sekitar pukul 11.45 Wib langsug disambut Din Syamsudin bersama putra sulungnya, Farazandi Fidiansyah. Selain menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP PAN, Farazandi kini juga anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN.

Menurut Zulhas, kunjungan ke rumah Ketua Umum ke-6 Majelis Ulama Indonesia itu hanya untuk bersilaturahmi.

"Saya pertemuan dengan Pak Din. Bapak, kan, tokoh saya. Mantan ketua umum saya," kata Zulhas.

Namun, menteri perdagangan itu enggan menjawab secara gamblang tujuan kedatangannya itu. "Nanti kalau mau kabar-kabar, tanya beliaunya (Din Syamsudin)," katanya.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres
Ganjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres

Ganjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres

Baca Selengkapnya
PKS Terbuka Koalisi dengan PDIP di Putaran Kedua
PKS Terbuka Koalisi dengan PDIP di Putaran Kedua

PKS tak menutup kemungkinan berkoalisi dengan PDIP dan partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di putaran kedua Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Dapat Dukungan Ulama Jatim, Cak Imin Yakin AMIN Menang Pilpres 2024
Dapat Dukungan Ulama Jatim, Cak Imin Yakin AMIN Menang Pilpres 2024

Menurut Cak Imin, dukungan para kiai dan ulama sudah semakin solid.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dukungan Ulama Se-Jateng dan Jatim, Jadi Suntikan Semangat Anies di Pilpres 2024
Dukungan Ulama Se-Jateng dan Jatim, Jadi Suntikan Semangat Anies di Pilpres 2024

Anies bertekad akan membawa perubahan dan tidak akan mengecewakan ulama yang telah mendukung AMIN

Baca Selengkapnya
Zulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo
Zulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo

Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.

Baca Selengkapnya
Putusan MK soal Syarat Jaksa Agung, ST Burhanuddin: Bukan Aku yang Ngajuin
Putusan MK soal Syarat Jaksa Agung, ST Burhanuddin: Bukan Aku yang Ngajuin

Amar putusan MK yakni yang diangkat menjadi jaksa agung bukan merupakan pengurus parpol kecuali telah berhenti sekurang-kurangnya lima tahun.

Baca Selengkapnya
Ciptakan SDM Unggul, Lazis ASFA Gandeng Al-Azhar Kairo Gelar Pelatihan Kader Ulama
Ciptakan SDM Unggul, Lazis ASFA Gandeng Al-Azhar Kairo Gelar Pelatihan Kader Ulama

Sebanyak 40 orang kader ulama utusan dari berbagai pesantren ikut pelatihan

Baca Selengkapnya
Polemik Candaan Zulhas soal Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo, Ini Penjelasan PAN
Polemik Candaan Zulhas soal Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo, Ini Penjelasan PAN

PAN meluruskan video Ketum PAN Zulkifli Hasan terkait candaan salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo.

Baca Selengkapnya
DPD Bentuk Pansus Pemilu Dinilai Langgar UU MD3
DPD Bentuk Pansus Pemilu Dinilai Langgar UU MD3

Seluruh pimpinan dan anggota DPD yang menyetujui pembentukan pansus itu kecurangan pemilu harus diproses Badan Kehormatan DPD RI.

Baca Selengkapnya