Diminta tarik menterinya, PKS cuek
Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq tidak mau berpolemik soal keberadaan menterinya di pemerintahan. Selama belum ada keputusan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, PKS tetap santai.
"Saya tidak mau berkomentar kalau belum ada yang formal. Saya tidak dalam menunggu dan tidak harus ada yang ditunggu soal koalisi," kata Luthfi di Gedung DPR Jakarta, Senin (9/4).
Luthfi menegaskan, dirinya tidak menggubris jika partai lain mendesak PKS menarik menterinya. Menurut dia, menteri PKS ditunjuk oleh SBY bukan dari partai.
"Tunggu ada waktunya PKS bicara koalisi," tegas dia.
Ada tiga menteri PKS yang saat ini duduk manis di pemerintahan. Ketiga menteri itu adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufrie dan Menteri Pertanian Suswono.
Nasib mereka sekarang ada di tangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai penguasa kabinet. Setiap waktu mereka bisa dikeluarkan setelah PKS ditendang dari partai koalisi.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaPKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaPosisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keppres itu diteken Jokowi pada Kamis, 28 Desember 2023 dan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Baca SelengkapnyaCak Imin belum bisa memastikan apakah tamu yang menjanjikan akan bersilaturahmi benar datang atau tidak.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaSementara itu, aturan yang sama juga berlaku untuk menteri-menteri yang terlibat kampanye.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Presiden Jokowi menegaskan baik Presiden maupun menteri boleh berpihak dalam Pilpres
Baca Selengkapnya