Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dilaporkan Polisi, Sandi Tegaskan Tanah Prabowo Digarap Eks GAM Bukan Omong Kosong

Dilaporkan Polisi, Sandi Tegaskan Tanah Prabowo Digarap Eks GAM Bukan Omong Kosong Sandiaga di acara Youth Entrepreneur Summit. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno siap memberikan klarifikasi usai dilaporkan 11 eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke Polda Aceh. Sandiaga dituduh menyebarkan fitnah soal keterlibatan eks kombatan GAM dengan lahan Hak Guna Usaha (HGU) milik Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Aceh. Terkait itu, Sandiaga menyerahkan kewenangan kepada kepolisian.

"Kalau misalnya ada sebagian dari teman-teman GAM yang melaporkan, saya serahkan prosesnya kepada kepolisian. Kami siap untuk diklarifikasi tindak lanjutnya," kata Sandiaga di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (27/2).

Sandiaga menambahkan, apa yang disampaikannya bukanlah omong kosong. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu memastikan lahan HGU Prabowo di kawasan Aceh membantu perekonomian masyarakat sekitar, termasuk para eks kombatan GAM. Hal tersebut pun disampaikan Sandiaga atas masukan yang diterima oleh mantan Panglima GAM, Muzakir Manaf.

"Murni masukan dari Pak Muzakir Manaf, Mualem, bahwa ada sebagian daripada eks Kombatan GAM yang menggunakan lahan Pak Prabowo dan itu sudah kami sampaikan," ujar Sandiaga.

"Prabowo menginginkan juga lahan itu bisa dibuka peluang untuk membuka lapangan kerja untuk penghasilan, kesejahteraan masyarakat setempat," pungkasnya.

Sebelumnya, 11 mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) melaporkan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno dan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak ke Polda Aceh, Senin (25/2).

Pelaporan ini terkait pernyataan keduanya mengenai lahan Capres Prabowo Subianto yang dimanfaatkan oleh mantan kombatan GAM. Kedua terlapor diduga melanggar UU Indivasi dan Transaksi Elektronik (ITE), lantaran menyebarkan indivasi yang belum tentu benar.

Salah satu kombatan GAM, Joni mengatakan pernyataan Sandiaga dan Dahnil tidak benar. Pihaknya menilai pernyataan Sandiaga dan Dahnil adalah firnah.

"Apa yang disampikan tidak pernah kami terima, dan itu adalah fitnah, hoaks yang dampaknya luar biasa bagi kami. Karena seolah-olah menganggap kami sudah menerima sesuatu dan benar, seperti yang mereka sampaikan," terang Joni.

Menurutnya, mantan kombatan GAM saat ini tersebar di 23 kabupaten dan kota di Aceh. Bahkan ada yang di luar provinsi.

Sementara itu, Wakapolda Aceh Brigjen Supriyanto Tahar membenarkan pihaknya telah menerima laporan dan 11 mantan kombatan GAM. Pihaknya memberikan atensi terkait kasus ini.

"Pelaporan ini berkaitan dengan yang sudah viral selama ini. Data-data mereka dari viral berita masalah lahan di Aceh Tengah. Karena ini mantan-mantan kombatan yang segini banyaknya, ini harus kita tampung," terangnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Prabowo soal Peristiwa Penembakan Relawan di Sampang, Minta Motif Diusut Tuntas

Respons Prabowo soal Peristiwa Penembakan Relawan di Sampang, Minta Motif Diusut Tuntas

Saat ini sudah sebelas orang saksi diperiksa pihak Kepolisian di Sampang

Baca Selengkapnya
Prabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya

Prabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya

Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Joget Gemoy Dikritik, Prabowo: Tunjuk dalam UUD 45 Ada Enggak Larangan Joget

Joget Gemoy Dikritik, Prabowo: Tunjuk dalam UUD 45 Ada Enggak Larangan Joget

Prabowo menekankan, pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu: Belum Ada Laporan soal Umpatan Prabowo, Jika Terbukti Bisa Masuk Pidana Pemilu

Bawaslu: Belum Ada Laporan soal Umpatan Prabowo, Jika Terbukti Bisa Masuk Pidana Pemilu

Kegeraman Prabowo hingga mengucapkan "dia pintar atau goblok" itu disampaikan dalam acara Konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di GOR Remaja.

Baca Selengkapnya
Prabowo di Debat Pilpres Ketiga: Saya kok Banyak Sependapat dengan Pak Ganjar

Prabowo di Debat Pilpres Ketiga: Saya kok Banyak Sependapat dengan Pak Ganjar

Prabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.

Baca Selengkapnya
Pernah Berpasangan di Pilpres 2019, Kini Sandiaga Ucapkan Selamat ke Prabowo

Pernah Berpasangan di Pilpres 2019, Kini Sandiaga Ucapkan Selamat ke Prabowo

Dia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat

Baca Selengkapnya
Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo

Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo

Prabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Soal Peluang Merapat ke Prabowo: Sebagai yang Kalah Kita Jangan Berandai-andai

Sandiaga Soal Peluang Merapat ke Prabowo: Sebagai yang Kalah Kita Jangan Berandai-andai

Sandiaga menerangkan PPP tahu diri, melihat perolehan suara di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Diteriaki Pendukung Prabowo-Gibran, Ganjar Malah Ajak Makan dan Titipkan Pesan Pemilu Damai

Diteriaki Pendukung Prabowo-Gibran, Ganjar Malah Ajak Makan dan Titipkan Pesan Pemilu Damai

Ganjar mengajak makan siang pendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang meneriakinya di jalan.

Baca Selengkapnya