Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Didukung 10 Parpol dan Kader Partai, Ma'ruf Amin Harap Elektabilitas Makin Naik

Didukung 10 Parpol dan Kader Partai, Ma'ruf Amin Harap Elektabilitas Makin Naik Maruf Amin di Kendal. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 10 partai koalisi PDIP, PKB, Golkar, PPP, NasDem, PSI, Perindo, Hanura, PKPI dan PBB berada di balik pasangan capres-cawapres nomor 01, Jokowi-Ma'ruf. Bahkan, beberapa kader partai pendukung pasangan lainnya juga masuk barisan Jokowi-Ma'ruf.

Cawapres Ma'ruf Amin menyebut dukungan pada mereka sudah sangat banyak. Dirinya kian optimis memenangkan Pilpres 2019.

"Setelah saya bertemu, optimis betul pasangan 01 memenangkan Pilpres karena potensi yang kita miliki besar. Pendukungnya 10 partai besar. Bahkan ada beberapa partai secara struktural tidak mendukung, tapi di beberapa daerah mendukung. 10 plus. Termasuk mudah-mudahan di Sumatera Barat," ucap Ma'ruf saat bertemu dengan para relawan Forum Komunikasi Relawan Pemenangan Jokowi (FKRPJ), Kota Padang, Jumat (8/2).

Khusus di Sumatera Barat, Ma'ruf mengklaim, dukungan begitu besar karena rata-rata kepala daerah, Bupati, Wali Kota sudah mendukung.

"Dan setelah tanya di sini, prestasi Pak Jokowi periode pertama apakah sudah dinikmati atau belum, sudah. Apakah itu prasarana, di pendidikan, kesehatan, maupun di keluarga harapan. Sebenarnya potensi itu besar sekali. Tinggal bagaimana mengkonversi itu menjadi elektabilitas," ungkap Ma'ruf.

Oleh karena itu, Ma'ruf berharap gerakan relawan berkoordinasi dengan partai yang ada. "Saya optimis bahwasanya 01 akan memenangkan Pilpres yang akan datang di Sumatera Barat," katanya.

Jokowi-Ma'ruf Didukung Milenial

Dia makin optimis dukungan juga didapat dari kalangan milenial seperti hasil survei Populi Center beberapa waktu lalu. Sebanyak 50,0 persen pemilih milenial memberikan dukungan pada Jokowi-Ma'ruf, sedangkan generasi milenial yang memilih Prabowo-Sandi hanya sebesar 38,1 persen. 14,9 Persen sisanya menjawab tidak tahu.

"Karena milenial itu cerdas, tahu, potensi apa yang akan diberikan oleh 01. Program yang realistis, program yang akan membawa Indonesia maju, kan mereka akan menjadi pemegang estafet. Dan siapa yang bisa memberikan hasil yang baik, pasti akan mendukung. Ini yang memberikan manfaat bagi generasi muda," ucap Ma'ruf.

Menurutnya, salah satu faktor milenial menjatuhkan pilihan pada pasangan 01, karena pembangunan infrastruktur yang digalakkan masa pemerintahan Jokowi.

"(Infrastruktur) yang sudah dan yang akan. Yang akan itu akan diperbesar, akan ditambah. Bukan mengurangi dari dasar. Mereka (kaum milenial) paham betul itu," katanya.

Melihat peluang besar kemenangan di Pilpres mendatang, Ma'ruf berharap semua relawan tidak menodai dengan model kampanye negatif. Termasuk dalam menanggapi tudingan yang dilontarkan lawan politik.

"Itu biar saja, nanti kan masyarakat yang menilai," ucap Ma'ruf.

"Mana yang berkampanye dengan cara bermartabat, dan menjunjung tinggi nilai kesantunan. Mana yang menyerang, dan nanti kita kembalikan ke masyarakat," jelas Ma'ruf.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan

Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan

Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.

Baca Selengkapnya
Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024

Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024

Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Koalisi Ganjar-Mahfud Usai Prabowo Menang Pilpres 2024

Begini Kondisi Koalisi Ganjar-Mahfud Usai Prabowo Menang Pilpres 2024

Keadaan politik berkembang dinamis usai KPU mengumumkan hasil Pilpres.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024

Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024

Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Peluang Menteri PDIP Mundur, Hasto: Gampang, Lihat Dinamika

Peluang Menteri PDIP Mundur, Hasto: Gampang, Lihat Dinamika

PDIP akan mencermati terlebih dahulu dinamika politik yang ada jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Begini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres

Begini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres

Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya
Kubu Prabowo-Gibran Nilai Elektabilitas NasDem dan PKB Terdongkrak Koalisi di Pilpres

Kubu Prabowo-Gibran Nilai Elektabilitas NasDem dan PKB Terdongkrak Koalisi di Pilpres

Kubu Prabowo-Gibran menilai upaya Presiden Jokowi mempertemukan antar kubu menjadi lawan politik tersebut merupakan baik.

Baca Selengkapnya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya