Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduetkan dengan Jokowi di 2014, Gita bilang 'wallahuallam'

Diduetkan dengan Jokowi di 2014, Gita bilang 'wallahuallam' Mendag Gita Wirjawan. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Diam-diam Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menaruh simpati dan kekaguman terhadap Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo ( Jokowi ). Menurut dia, Jokowi piawai melakukan pendekatan terhadap rakyat.

“Jokowi memang patut dikagumi, bagaimana dia ( Jokowi ) bisa menyapa dan merangkul rakyat,” ujar Gita di Senayan, Jakarta, Rabu (20/11).

Tidak sedikit kalangan yang ingin menduetkan Jokowi-Gita atau Gita-Jokowi sebagai pasangan capres dan cawapres 2014 mendatang. Namun, hal ini disikapi Gita dengan sikap positif.

“Terlalu dini kalau saya bilang, wallahuallam. Kita serahkan pada yang di atas (Tuhan),” jelas Gita.

“Saya ikhtiar dengan apa pun, hanya di atas. Kehendak Allah, saya sih ikhlas. Sampai titik itu kita harus berupaya semaksimal mungkin,” lanjutnya.

Terkait dengan saingan konvensi capres Partai Demokrat, Gita mengakui semua peserta merupakan saingan yang tangguh. Gita yakin dan optimis sebagian besar rakyat Indonesia memilih dirinya sesuai dengan visi dan misi yang dia bawa.

“Siapa pun jadi pemimpin bagaimana ke depan kepada rakyat pendidikan dan kesehatan dengan harga terjangkau, kesenjangan menurun, pengangguran menurun, simple kok,” terang Gita.

“Kedua, bagaimana pemimpin kita ke depan bisa meningkatkan relevansi di dunia internasional. Sebagai bangsa besar, ekonomi terbesar di Asia tenggara. Satu-satunya anggota G20 dari ASEAN, negara kepulauan terbesar di dunia, negara muslim terbesar di dunia. Diversitas yang dahsyat semangat itu harus meningkatkan relevansi Indonesia dalam konstruksi geopolitik ini,” pungkasnya.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket

Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket

Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.

Baca Selengkapnya
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral

Jokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral

Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully

Jokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully

Jokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tak Beri Wejangan Khusus ke Gibran Jelang Debat Cawapres

Jokowi Tak Beri Wejangan Khusus ke Gibran Jelang Debat Cawapres

Jokowi mengatakan Gibran hanya tinggal mengikuti debat saja.

Baca Selengkapnya