Diduetkan dengan Jokowi di 2014, Gita bilang 'wallahuallam'
Merdeka.com - Diam-diam Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menaruh simpati dan kekaguman terhadap Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo ( Jokowi ). Menurut dia, Jokowi piawai melakukan pendekatan terhadap rakyat.
“Jokowi memang patut dikagumi, bagaimana dia ( Jokowi ) bisa menyapa dan merangkul rakyat,” ujar Gita di Senayan, Jakarta, Rabu (20/11).
Tidak sedikit kalangan yang ingin menduetkan Jokowi-Gita atau Gita-Jokowi sebagai pasangan capres dan cawapres 2014 mendatang. Namun, hal ini disikapi Gita dengan sikap positif.
“Terlalu dini kalau saya bilang, wallahuallam. Kita serahkan pada yang di atas (Tuhan),” jelas Gita.
“Saya ikhtiar dengan apa pun, hanya di atas. Kehendak Allah, saya sih ikhlas. Sampai titik itu kita harus berupaya semaksimal mungkin,” lanjutnya.
Terkait dengan saingan konvensi capres Partai Demokrat, Gita mengakui semua peserta merupakan saingan yang tangguh. Gita yakin dan optimis sebagian besar rakyat Indonesia memilih dirinya sesuai dengan visi dan misi yang dia bawa.
“Siapa pun jadi pemimpin bagaimana ke depan kepada rakyat pendidikan dan kesehatan dengan harga terjangkau, kesenjangan menurun, pengangguran menurun, simple kok,” terang Gita.
“Kedua, bagaimana pemimpin kita ke depan bisa meningkatkan relevansi di dunia internasional. Sebagai bangsa besar, ekonomi terbesar di Asia tenggara. Satu-satunya anggota G20 dari ASEAN, negara kepulauan terbesar di dunia, negara muslim terbesar di dunia. Diversitas yang dahsyat semangat itu harus meningkatkan relevansi Indonesia dalam konstruksi geopolitik ini,” pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaJokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat
Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral
Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully
Jokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi Tak Beri Wejangan Khusus ke Gibran Jelang Debat Cawapres
Jokowi mengatakan Gibran hanya tinggal mengikuti debat saja.
Baca Selengkapnya