Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diam-diam Djan Faridz batalkan sendiri hasil muktamar PPP Jakarta

Diam-diam Djan Faridz batalkan sendiri hasil muktamar PPP Jakarta Djan Faridz jenguk SDA. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kemenkum HAM sudah mencabut SK kepengurusan PPP kubu Romahurmuziy (Romi). Namun rupanya persoalan di internal PPP justru semakin pelik. Ada apa?

Diam-diam Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz mengubah akta notaris yang sudah diserahkan ke Kemenkum HAM soal kepengurusan PPP hasil muktamar Jakarta. Dengan demikian, Djan dianggap membatalkan hasil muktamar PPP di Jakarta pada 30 Oktober 2014 lalu.

Politikus PPP kubu Djan, Epyardi Asda mengungkapkan bahwa Djan dan Sekjen PPP Dimyati diam-diam menyerahkan akta notaris baru kepengurusan PPP. Menurut dia, pengubahan pengurus itu dilakukan tanpa sepengetahuan pihaknya maupun kolega lain di PPP.

"Saya enggak ngeri apa maksudnya, saya juga enggak tahu kenapa AD/ART hasil muktamar Jakarta diubah tanpa rapat dan pembicaraan apa-apa. Bahkan pengurus hasil muktamar Jakarta tidak dilibatkan. Yang saya sayangkan belum lagi keluar SK pencabutan (kepengurusan Romi) sudah melakukan tindakan pembangkangan terhadap AD/ART muktamar Jakarta itu sendiri," kata Epyardi saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (8/1).

Epyardi mengatakan, jika perubahan ini dilakukan oleh Djan dan Dimyati sekitar bulan Desember 2015 lalu. Dia menilai, akta notaris baru ini justru membatalkan hasil muktamar Jakarta yang dibela mati-matian untuk melawan kubu Romi.

Epyardi mengaku tak tahu apa yang diinginkan Djan dan Dimyati. Anehnya kepengurusan baru yang diajukan keduanya justru orang baru di PPP, tidak didiskusikan oleh pengurus PPP muktamar Jakarta. Terlebih, tokoh-tokoh senior juga dibuang oleh Djan dan Dimyati.

"Keputusan ini sudah melibatkan notaris, maka keputusan ini membatalkan keputusan yang dibuat, hasil muktamar Surabaya dianggap batal demi hukum dan dibatalkan oleh Djan dan Dimyati sendiri. Padahal menurut MA yang sah adalah (muktamar) yang Jakarta," kata dia.

Ketua Fraksi PPP di DPR ini menambahkan, dengan demikian tidak ada lagi kepengurusan PPP yang sah. "Kalau dibatalkan ya sudah enggak ada lagi kepengususan PPP," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri
Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri

Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.

Baca Selengkapnya
Jubir Timnas AMIN Ditangkap Kejaksaan, NasDem Ajukan Penangguhan
Jubir Timnas AMIN Ditangkap Kejaksaan, NasDem Ajukan Penangguhan

Jubir AMIN Indra Charismiadji ditangkap karena diduga terlibat kasus penggelapan pajak

Baca Selengkapnya
Ini Jagoan Gerindra Buat Pilkada DKI Jakarta 2024
Ini Jagoan Gerindra Buat Pilkada DKI Jakarta 2024

Sejumlah partai politik mulai memunculkan nama-nama yang digadang-gadang maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan

Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.

Baca Selengkapnya
Nama-Nama yang Digadang Maju Pilgub DKI 2024
Nama-Nama yang Digadang Maju Pilgub DKI 2024

Mulai dari politisi Golkar hingga NasDem sudah mulai ramai diperbincangkan sebagai Cagub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Penjaringan Bakal Cabup Jember, Ada Peluang Berkoalisi dengan Gerindra
PDIP Buka Penjaringan Bakal Cabup Jember, Ada Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

DPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kerap Pidato soal Pertahanan, AHY: Saya Enggak Berandai-andai Jadi Menhan
Kerap Pidato soal Pertahanan, AHY: Saya Enggak Berandai-andai Jadi Menhan

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politiknya di Yogyakarta, Kamis (18/1).

Baca Selengkapnya
PPP dan NasDem Kompak Tak Serukan Hak Angket Saat Rapat Paripurna
PPP dan NasDem Kompak Tak Serukan Hak Angket Saat Rapat Paripurna

NasDem mengaku tengah berkomunikasi dengan PDIP sebagai partai yang menginisiator hak angket.

Baca Selengkapnya