Di tengah isu jadi Cawapres Jokowi, muncul dukungan Cak Imin gandeng Anies
Merdeka.com - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tengah promo untuk menjadi calon wakil presiden di Pilpres 2019 mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun, muncul dukungan dari salah satu kelompok masyarakat yang ingin agar Cak Imin menjadi calon presiden dan menggandeng Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kriteria pemimpin tersebut yang akan menjadi Presiden Republik Indonesia 2019-2024 ada pada sosok calon pasangan Capres dan Cawapres Cak Imin dan Anies," ujar Ketua Komunitas Ustazah Pecinta Cak Imin dan Anies (Kunci Iman), Ustazah Muniroh dalam keterangan persnya, Jumat (26/1).
Menurut dia, sosok Cak imin merupakan sosok yang mewakili umat Islam dari kaum santri yang kerap kali membela kaum lemah. Dia menyebutkan mantan Menakertrans tersebut acapkali membela kepentingan buruh, petani dan nelayan di Indonesia.
Sedangkan, lanjut dia, Anies yang merupakan Gubernur Jakarta merupakan sosok ideal karena figurnya yang dinilai masih muda dan cerdas.
"Pemimpin di masa yang akan datang tahun 2019-2024 seyogyanya cerdas, muda, terbuka, merakyat dan religius. Pemimpin yang cerdas dan muda mampu memahami dan memberikan jalan keluar setiap permasalahan bangsa dan memiliki semangat dan fisik yang kuat dalam memikul amanah umat," ujarnya.
Cak Imin dan Anies Baswedan dinilai sebagai pemimpin yang merakyat dan memahami persoalan kerakyatan. "Sedangkan pemimpin religius berarti mempunyai sifat, sidik, amanah, tablig, dan fathonah," katanya.
Meski begitu, Muniroh memastikan jika Kunci Iman tetap akan memberikan dukungannya terhadap kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) hingga masa kepemimpinannya berakhir.
"Harus di sadari pemerintahan Jokowi dan JK menitikberatkan pada pencitraan Presiden Jokowi sendiri dengan pengerjaan proyek pembangunan yang megah seperti jalan tol, bandara dan LRT. Sementara sektor rill perekonomian menghadapi kemacetan yang megakibatkan kenaikan harga kebutuhan pokok sehari-hari pada masyarakat," katanya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Dapat Ancaman Penembakan, Cak Imin Bakal Lapor Presiden Jokowi Bawa Bukti
Cak Imin menilai ancaman penembakan terhadap Anies adalah perbuatan orang iseng.
Baca SelengkapnyaCak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres
Cak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju
Cak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin soal Kubu Prabowo Temukan 16 Pelanggaran Pilpres 2024: Mengada-ada
Tidak ada kaitannya sama sekali dengan apa yang selama ini Cak Imin dan Anies lakukan saat masa kampanye.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Anies: Negara Ini Diatur Tidak Pakai Selera!
Anies Baswedan angkat bicara soal Presiden Jokowi mengatakan seorang Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaRespons Anies soal Jokowi Minta Jangan Teriak-teriak Curang
Anies Baswedan setuju dengan pendapat Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaReaksi Anies soal Pertemuan Jokowi dan Prabowo Jelang Debat
Anies mengungkit kembali konsep perubahan yang digaungkan dirinya bersama Cak Imin.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca Selengkapnya