Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di tengah ekonomi lesu, perlukah gaji Presiden Jokowi naik?

Di tengah ekonomi lesu, perlukah gaji Presiden Jokowi naik? Jokowi umumkan paket kebijakan ekonomi. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Rencana kenaikan gaji atau tunjangan bagi presiden, anggota DPR dan pejabat di lembaga negara terus menjadi perdebatan. Di tengah-tengah lesunya ekonomi Indonesia, pemerintah justru getol membahas kenaikan gaji tersebut.

Beberapa alasan disampaikan pemerintah untuk meyakinkan berbagai pihak jika kenaikan itu pantas dilakukan. Termasuk, dalil Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro yang menyebut perekonomian Indonesia kian membaik sehingga gaji dan tunjangan memang perlu dinaikan.

Menanggapi hal itu, pengamat politik Lingkar Mardani, Ray Rangkuti mengatakan semua pejabat seharusnya tidak bernafsu menaikkan gaji. Mengingat kondisi ekonomi saat ini cukup memprihatinkan.

"Semua pihak pejabat negara sangat tidak patut berbondong-bondong menaikkan gaji," kata Ray saat berbincang dengan merdeka.com, Jakarta, Jumat (18/9).

Ray tidak membantah jika melihat aturan di pemerintahan, kenaikan memang harus terjadi. Namun, lantaran perekonomian Indonesia yang anjlok, kenaikan tidak tepat dilakukan sekarang.

Oleh sebab itu, dikatakan Ray ada sistem pemerintahan yang harus benar-benar di evaluasi. Apa lagi, lanjut dia, setiap Kesekjenan di lembaga negara ngotot meminta kenaikan gaji.

"Kalau di lihat dari siklus mereka memang harus naik gaji. Setiap Kesekjenan meminta kenaikan gaji makanya harus ada semacam sistem yang di evaluasi," ujar dia.

Ray mengapresiasi sikap Jokowi yang menunjukkan kalau dirinya tidak begitu antusias menanggapi rencana kenaikan gaji. Menurutnya, Jokowi justru menunjukkan jika dirinya menolak hal tersebut.

"Kalau Jokowi kan sudah memperlihatkan kalau dia tidak mau naik gaji," ucapnya.

Dia justru merasa heran terhadap sikap anggota DPR yang bernafsu menyambut rencana itu. Ray menyebut, anggota dewan sebagai wakil rakyat seharusnya lebih bijak menyikapi kenaikan gaji tersebut.

"Kalau dilihat sekarang DPR yang ngotot minta kenaikan gaji dan tunjangan. Sangat tidak pantas lah minta kenaikan gaji," pungkasnya.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Tak Kalah Eksis dari Pedangdut Muda, Inul Tampil Energik Ditemani Sang Suami Adam Suseno

Tak Kalah Eksis dari Pedangdut Muda, Inul Tampil Energik Ditemani Sang Suami Adam Suseno

Penampilan pedangdut Inul Daratista bikin heboh bareng sang suami Adam Suseno di acara Pestapora beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Daftar Ilmuwan yang Menciptakan Temuan Pertamanya di Usia 20 Tahun, Einstein Kalah

Daftar Ilmuwan yang Menciptakan Temuan Pertamanya di Usia 20 Tahun, Einstein Kalah

Berikut adalah daftar ilmuwan yang berhasil menciptakan penemuan di usia belia. Einstein pun kalah.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jakarta Kembali Jadi Kota Besar dengan Kualitas Udara Paling Buruk di Dunia

Jakarta Kembali Jadi Kota Besar dengan Kualitas Udara Paling Buruk di Dunia

Setelah Jakarta, kota dengan kualitas udara terburuk berikutnya adalah Doha (Qatar) dan Delhi (India).

Baca Selengkapnya icon-hand
Angkat Tema Kekayaan Alam Nusantara, Film

Angkat Tema Kekayaan Alam Nusantara, Film "The Glorious Komodo Island" Tayang Ekslusif di Keong Emas TMII

Film ini akan menjadi pembuka dari seluruh rangkaian serial inspiratif The Hidden Gem of Nusantara.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ganjar Ungkap Pesan Lengkap Jokowi saat Bisik-Bisik di Rakernas PDIP

Ganjar Ungkap Pesan Lengkap Jokowi saat Bisik-Bisik di Rakernas PDIP

Ganjar mengungkap pernah berbincang dengan Jokowi cukup lama ketika di Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya icon-hand
Di Depan Jokowi, Ganjar Paparkan Gagasan Kedaulatan Pangan Demi Indonesia Capai Swasembada

Di Depan Jokowi, Ganjar Paparkan Gagasan Kedaulatan Pangan Demi Indonesia Capai Swasembada

Ganjar Pranowo mengungkapkan ide terkait kedaulatan pangan di hadapan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Saat Megawati, Jokowi dan Ganjar Pranowo Berada dalam Satu Bingkai

Saat Megawati, Jokowi dan Ganjar Pranowo Berada dalam Satu Bingkai

Bioskop keliling itu digunakan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Saat Sosok Mahfud MD Riuh Disambut Kader PDIP di Rakernas IV

Saat Sosok Mahfud MD Riuh Disambut Kader PDIP di Rakernas IV

Ketika Mahfud yang duduk bersama Menkumham Yasonna Laoly disorot kamera.

Baca Selengkapnya icon-hand
FOTO: Momen Megawati Digandeng Jokowi dan Ganjar di Rakernas PDIP, Disambut Riuh Ribuan Kader

FOTO: Momen Megawati Digandeng Jokowi dan Ganjar di Rakernas PDIP, Disambut Riuh Ribuan Kader

Momen kompak Jokowi dan Ganjar menggandeng erat tangan Megawati seketika disambut riuh tepuk tangan ribuan kader.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jokowi, Megawati dan Ganjar Bisik-Bisik soal Cawapres, Bahas Nama Khofifah?

Jokowi, Megawati dan Ganjar Bisik-Bisik soal Cawapres, Bahas Nama Khofifah?

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, Jokowi, Megawati dan Ganjar sudah bisik-bisik bahas Cawapres.

Baca Selengkapnya icon-hand
Momen Jokowi dan Ganjar Kompak Gandeng Erat Tangan Megawati

Momen Jokowi dan Ganjar Kompak Gandeng Erat Tangan Megawati

Jokowi dan Ganjar bersamaan memegang tangan Megawati.

Baca Selengkapnya icon-hand
Megawati: Saya Bukan Anti Gandum, Senang Juga Makan Hamburger dan Mie

Megawati: Saya Bukan Anti Gandum, Senang Juga Makan Hamburger dan Mie

Di depan Jokowi, Megawati mengaku tidak anti gandum.

Baca Selengkapnya icon-hand