Di peluncuran Go RelaOne, Moeldoko bilang 'politik nikmati, ngapain tegang-tegang'
Merdeka.com - Direktorat Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf meluncur program Go RelaOne di Rumah Aspirasi Rakyat, Jakarta Pusat, Rabu (31/10). Pelbagai organ relawan pendukung pasangan nomor urut 01 meramaikan peluncuran yang dihadiri Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu memberikan beberapa pesan kepada para relawan. Pertama adalah agar menciptakan suasana Pemilu yang menyenangkan.
"Kita sangat setuju kita melakukan atau mengisi pesta demokrasi dengan penuh canda, penuh dengan enjoy. Politik kita nikmati enjoy ngapain bertegang-tegang," ujar Penasihat Go Relaone itu saat sambutan.
Sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Moeldoko menyebut pesta demokrasi jangan sampai memecah belah.
"Jangan karena Pilkada Pilpres justru memunculkan friksi baru yang pada akhirnya antar keluarga retak, antar tetangga tak menyapa, antar keluarga besar NKRI menjadi berantakan," pintanya.
Moeldoko meminta relawan tidak membawa berita bohong. Relawan harus bisa menjual calon presiden jagoannya sebagai pemimpin yang mampu merasakan rakyatnya.
Dia juga berharap relawan bisa menjadi jembatan bagi masyarakat. Diharapkan mereka memberikan pelayanan edukasi kepada orang yang tak melek politik.
"Hadirnya relawan bisa menjadi breaching, menjadi jembatan yang bisa menghubungkan antara masyarakat yang masih kurang paham tentang politik melalui rekan-rekan sekalian pahamkan masyarakat kita," ucapnya.
Direktur Relawan Maman Imanulhaq menjelaskan program Go Relaone ini diisi berbagai lomba. Mulai dari kompetisi cipta lagu Jokowi, lomba senam dayung, vlog infrastruktur, lomba humor cawapres Kiai Ma'ruf Amin, dan kanvasing posko.
Maman berharap dengan berbagai kemeriahan ini bakal mempererat simpul relawan. Dia pun berpesan kepada relawan supaya kampanye dengan gembira tanpa hoaks.
"Semua relawan bergerak tanpa tegang hoax. Kita akan memenangkan kompetisi ini dengan kegembiraan," kata Politikus PKB itu.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Moeldoko Tanggapi Wacana Pemakzulan Jokowi: Jangan Buat Agenda Tidak Produktif
Moeldoko meminta masyarakat untuk fokus pada penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) pada Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Rencana Pemakzulan Jokowi, Mulai Peringatan untuk Presiden Sampai Pasang Badan Eks Panglima
Justru menurut Moeldoko, saat ini Jokowi mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaUsai Salaman dengan AHY, Moeldoko: Namanya Rekan Satu Kabinet
Ini kali pertama Moeldoko bertemu dan bersalaman dengan AHY, usai konflik di Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Minta PPATK Selidiki Dana PSN Masuk Kantong ASN-Politikus: Jangan Diam!
Moeldoko menekankan instansi terkait tak boleh diam saja apabila ada praktik korupsi.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Bela Jokowi soal Presiden Boleh Memihak dan Kampanye: Konteksnya Edukasi Demokrasi
Moeldoko mengatakan, Jokowi hanya memberikan edukasi demokrasi dengan menyatakan presiden boleh memihak dan kampanye.
Baca Selengkapnya