Di kantor Muhammadiyah Jatim, Sandi disumbang Rp 7,8 juta & 19 Dolar Singapura
Merdeka.com - Cawapres nomor urut 02, Sandiaga S Uno menghadiri acara Silaturahmi dan Diskusi Publik Kekinian yang digelar di kantor Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Jalan Kerto Menanggal, Surabaya, Kamis (27/9).
Di kesempatan itu, Sandi mendapat kado istimewa yakni sumbangan dana kampanye Rp 500 ribu dari seorang relawannya, Haji Juansyah, warga Kerto Menanggal, Surabaya yang kemudian diikuti relawan lain yang mengumpulkan Rp 7.372.000 dan 19 Dolar Singapura.
Di hadapan Ketua PWM Jawa Timur, M Saad Ibrahim dan jajaran, Ketum PAN Zulkifli Hasan, serta para pendukung dan relawan Prabowo-Sandi, salah satu Wakil Ketua PWM Jawa Timur, Nadjib Hamid menyampaikan amanah Juansyah kepada Sandi.
Uang sumbangan Juansah itu ditaruh dalam amplop putih yang dibubuhi tulisan. "Ini saya bacakan kalimatnya: Semoga menang jadi presiden RI, donator untuk kampanye Parbowo-Sandi, Rp 500 ribu dari relawan Haji Juhansyah, Kerto Menaggal 7 nomor 3, Surabaya," kata Nadjib membacakan kalimat yang tertera pada amplop.
Menurut mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur ini, donasi yang diberikan Juansyah inilah bentuk demokrasi sesungguhnya.
"Jadi ini demokrasi yang bener, bukan calonnya yang menyuap pemilih tapi pemilihnyalah yang membantu sang calon untuk bisa menang, semoga bermanfaat. Mungkin bisa ditiru yang lain," kata Nadjib.
Sandiaga Uno di kantor Muhammadiyah Jatim ©2018 Merdeka.com
Selanjutnya amplop berisi uang Rp 500 ribu itu diserahkan kepada ketua PWM Jawa Timur untuk kemudian diberikan kepada Sandi.
"Tadi sudah dibaca Pak Najib, maka sekarang saya baca dengan versi yang lain. Saya ulang, tadi sudah dibaca Pak Najib, sekarang saya baca dengan versi yang lain," kata Saad Ibrahim lalu mengulang kalimat yang dibaca Nadjib Hamid.
Sementara Sandi yang menerima donasi itu meminta Juansyah naik panggung. "Dengan mengucap syukur Alahamdulillah saya terima atas nama Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, donasi dari relawan luar biasa, apakah beliau ada di sini? Silahklan naik Pak Juansyah," pinta Sandi.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengaku terharu. "Pak Juansyah yang betul-betul dengan iklas. Jadi Pak Juansyah, saya terharu sekali," katanya sambil memeluk Juansyah di atas panggung.
"Itu tadi (pelukan) Teletubbies. Jadi saya sangat terharu Pak Juansyah. Pak Haji Juansyah sudah membantu perjuangan kami," katanya.
"Sama seperti Pilgub DKI, kami merasakan yang sama, bahwa kami pasti akan kekurangan segala sumber daya, kami pasti kekurangan segala hal, segala aspek dan yang kita perlukan adalah partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat untuk membantu perjuangan, terutama ibu-ibu," katanya.
Sandi kemudian memanggil para relawannya dari kelompok emak-emak yang ikut hadir. Selanjutnya, Sandi meminta Juansyah menyeritakan niatnya kenapa mau mendonasikan uangnya untuk Prabowo-Sandi.
"Sebelum azan (Asyar) saya sudah menyiapkan diri mau berangkat ke masjid (depan kantor PWM Jatim), saya di teras (rumah) kedengaran ada Pak Sandi dan Pak Zulkifli mau datang ke PWM," cerita Juansyah.
Setelah itu, Juansyah mengaku langsung mengambil uang Rp 500 ribu dan memasukkannya dalam amplop putih. "Terus saya langsung, saya tulis dan saya ihklas dengan nurani saya, (amplop) saya tulis langsung lima menit sebelum saya berangkat dari rumah ke masjid," katanya.
Melihat apa yang dilakukan Juansyah, beberapa relawan secara spontan menirunya. Dibantu seorang relawan yang meralakan pecinya untuk memungut donasi para relawan yang hadir.
"Bahwa kita bekerja secara keras, secara cerdas penuh dengan rasa keihklasan, dan ini adalah rasa ketulusan yang disampaikan mudah-mudahan menginspirasi bagi perjuangan kita tujuh bulan ke depan," tandas Sandi.
Selain mendapat donasi dari Juansyah, Tim Kampanye Prabowo-Sandi juga mendapat donasi dari relawan yang lain sebanyak Rp 7.372.000 dan 19 Dolar Singapura. Uang donasi ini akan dimasukkan dalam rekening Tim Kampanye Prabowo-Sandi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inul Daratista Tonton Sandiaga Uno di TV: Mbuh Wis Sakarepmu Pak
Inul Daratista menyaksikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahhudin Uno yang tengah berada di televisi.
Baca SelengkapnyaMengenal Ugamo Malim, Keyakinan Pertama Masyarakat Suku Batak
Kepercayaan ini sudah mulai dianut pada masa kepemimpinan Si Singamangaraja XII yang juga menganut Ugamo Malim.
Baca SelengkapnyaSandiaga Berbagi Pengalaman Debat Cawapres Kepada Mahfud: Beliau Sangat Mumpuni Bisa Jawab Diinginkan Masyarakat
Menurut Sandiaga, Mahfud tinggal menyampaikan pesan berdasarkan pengalaman dimilikinya bisa diterima masyarakat luas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala LAN RI Adi Suryanto Meninggal Dunia, Ini Sosoknya
Prof. Dr. Adi Suryanto MSi., CHRM menjabat sebagai Kepala LAN sejak tahun 2015.
Baca SelengkapnyaRaja Surakarta PB XIII Pimpin Kirab 1.000 Tumpeng Sambut Lailatul Qadar
1.000 tumpeng dibawa ke Sriwedari untuk diserahkan Pemkot Solo. Usai didoakan para ulama keraton, tumpeng dibagikan ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaSandiaga Desak Usut Tuntas Kasus Dugaan Surat Suara Tercoblos di Malaysia
PPP memastikan ingin memperoleh suara dari pencoblosan yang sah.
Baca SelengkapnyaSisi Lain Mayjen Sungkono Pertaruhkan Nyawa Demi Surabaya, Sebelum Perang Selalu Jahit Pakaiannya Sendiri
Keterampilannya menjahit tak bisa dipisahkan dari masa kecilnya
Baca SelengkapnyaKasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan
Polda Jambi masih berupaya mengungkap kematian tidak wajar santri berinisial AH di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno: Pajak Hiburan Batal Naik
Hal ini menyusul aksi protes yang dilayangkan para pengusaha yang mengeluhkan tingginya pajak hiburan tertentu.
Baca Selengkapnya