Di hadapan ribuan kader NasDem, JK sindir Setnov dikejar sampai tengah malam
Merdeka.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menyindir Ketua DPR RI Setya Novanto dalam pidatonya di Rakernas Partai NasDem di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/11). Dalam sambutanya itu, JK menyoroti peristiwa penjemputan paksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke kediaman Novanto di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Rabu (15/11) malam.
"Maka partai harus betul-betul mencapai tujuan dengan cara demokratis apabila anggota masyarakat percaya kepada partai dan pimpinannya, sehingga tidak perlu dikejar sampai tengah malam," ujarnya diikuti riuh ribuan kader NasDem yang hadir.
"Tapi saya yakin bung Paloh dicari untuk tampil, bukan untuk macam-macam," sambungnya.
Kemudian, JK juga menyindir manuver Setya Novanto yang membuat preseden buruk di masyarakat. Menurut JK, sikap pimpinan itu akan berdampak kepada partainya.
"Anggota DPR kalau kebijakan baik maka masyarakat akan menilai partainya baik. Kalau pimpinan partai diburu pastilah penilaian negatif," kata dia.
Sebab itu pula, JK mengingatkan para kader NasDem untuk menjaga integritasnya. Ia juga menyanjung konsistensi NasDem yang selama ini menjaga dukungannya kepada pemerintah.
"Yang sangat penting adalah menjaga kepercayaan masyarakat menjadi anggota DPR ya menjadi yang baik jadi gubernur ya begitu harus baik," tukasnya.
Seperti diketahui, KPK telah mengeluarkan surat penangkapan terhadap Novanto. Saat penyidik sambangi rumah Novanto di Jalan Wijaya, ketua DPR itu tidak ada. Padahal, pada siang hari, Novanto baru saja ikut rapat paripurna dan memberikan pidato pembukaan masa sidang.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaJK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca Selengkapnya2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus
Dua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NasDem ke Demokrat yang Terus Desak Anies Ungkap Nama Cawapres: Tak akan Lari Gunung Dikejar
NasDem tak masalah jika Demokrat hengkang dari koalisi pengusung Anies.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaDilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri
Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaJamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaSilahturahmi dengan Pendeta Niko Njotorahardjo, Ganjar Dititipkan Pesan Khusus
Pendeta Niko Njotorahardjo yakni pentingnya seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan dan kekompakan di tengah perbedaan yang muncul.
Baca Selengkapnya