Di Depan Kader PDIP, Ganjar Merasa 'Ditelanjangi' Hasil Survei: Gen Z Tak Pilih Saya

Merdeka.com - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo blak-blakan merasa ditelanjangi hasil survei Kompas terbaru. Hal itu disampaikan Ganjar di depan kader PDIP saat konsolidasi pemenangan di Banten, Sabtu (27/5).
Dia memaparkan kesimpulan survei Litbang Kompas yang menyebut Ganjar tak banyak dipilih Generasi Z sebagai kandidat capres untuk Pilpres 2024.
"Sudah baca survei kompas ya, menarik. Di survei Kompas itu saya telanjangi pas saya telanjangi itu menarik. Ternyata Generasi Z itu tidak banyak yang memilih saya," kata Ganjar di hadapan kader PDIP saat menghadiri konsolidasi pemenangan Pilpres 2024 di Kantor DPD PDIP Banten, Serang, Sabtu (27/5).
Ganjar langsung memanggil salah satu hadirin dari Generasi Z yang ada di kantor DPD PDIP Banten. Dia ingin mendengarkan langsung tentang sosok pemimpin yang diinginkan mereka. Generasi Z sendiri merupakan anak muda dengan rentang usia 17-26 tahun.
Gen Z: PR Besar Ganjar dan PDIP
Ganjar memanggil Silvia, seorang Generasi Z dan simpatisan muda PDIP yang berusia 23 tahun. Dia bertanya pendapat Silvia mengenai politik.
"Di usiamu, di pikiranmu, apa sih politik itu?" tanya Ganjar.
"Politik itu untuk kemajuan bangsa," jawab Silvia.
Gubernur Jawa Tengah itu menanyakan soal calon legislatif (caleg) yang diimpikan oleh anak-anak muda. Menurut Silvia, anak muda menginginkan sosok pemimpin yang mau menyapa.
"Kalau lihat caleg yg paling menarik, impian anak-anak muda seperti apa? Yang dia kasih duit?" Ganjar kembali bertanya.
"Kalau anak muda tuh asik. Yang enggak malu menyapa ke anak-anak muda," kata Silvia.
Ganjar menuturkan, untuk meraup suara milenial merupakan salah satu pekerjaan besar bagi para kader PDIP. Dia melihat para Generasi Z ingin didengarkan dan mendapatkan jaminan serta kepastian.
"Maka ketika mereka bekerja pada profesinya itu mereka bisa mendapatkan jaminan, mereka mendapatkan kenyamanan dan nepastian. Itu yang menurut kita, harus kita dengarkan," tutur Ganjar.
Ganjar Kalah dari Prabowo
Sebelumnya, hasil survei Litbang Kompas menyatakan, Prabowo Subianto paling banyak dilipih oleh Gen Z sebagai kandidat capres untuk Pemilu 2024. Survei Litbang Kompas dilakukan periode Mei 2023. Pada survei itu, Prabowo Subianto dipilih oleh 24,5 persen responden. Responden terbanyak di kategori usia 17-26 tahun (Gen Z).
"Tercatat proporsi Gen Z yang memilih Prabowo lebih besar dari rerata seluruh generasi, yakni mencapai 32,7 persen," tulis Litbang Kompas, pada Rabu (24/5/2023).
Namun Prabowo belum cukup menarik simpati dari generasi lainnya, khususnya baby boomers di usia 56-75 tahun.
"Survei kali ini menunjukkan keterpilihan mantan Danjen Kopasus ini dari responden berusia 56–74 tahun baru di angka 16,3 persen," tulis Litbang Kompas.
Sedangkan, Ganjar Pranowo hanya mendapatkan 24,5 persen suara gen Z. Sementara Anies Baswedan justru tidak disokong kuat oleh Gen Z. Anies banyak dipilih dari generasi berusia matang, yakni Gen Y (27 - 41 tahun) dan Gen X (42 – 55 tahun).
Survei Litbang Kompas dilakukan dengan cara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023. Jumlah respondennya 1.200 orang dan dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. Tingkat kepercayaan survei ini 95 persen dengan margin of error plus minus 2,83 persen.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


ASDP Gaet Darwinbox Implementasikan Teknologi HR, Ini Keunggulannya
Berikut adalah keunggulan implementasi teknologi HR.
Baca Selengkapnya


Misteri Ibu dan Anak Tewas di Cinere Depok, Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Ahli Patologi Anatomi
Polisi masih menunggu hasil analisis ahli patologi anatomi yang dinilai mampu membantu menjawab penyebab kematian kedua korban.
Baca Selengkapnya


Aksi Piawai Jenderal Dudung dan Wakasad Main Drum dan Gitar, Iringi Kasad Singapura Nyanyi Wonderful Tonight
Talenta bermusik Jenderal Dudung dan Letjen Agus diperlihatkan.
Baca Selengkapnya


Viral Pemobil Dimintai Rp150 Ribu oleh Polisi atau Ditilang: Cepat Jangan Lama-lama
Seorang pemobil dimintai uang sejumlah Rp150 ribu oleh polisi dan diancam akan ditahan SIM-nya jika tidak segera membayar.
Baca Selengkapnya


Sebelum Diloloskan TNI Tanpa Tes Ravi Atqiyah Kuasai 4 Bahasa Asing Ternyata Sempat 'Surati' Jenderal Dudung, Begini Isinya
Ravi Atqiyah sempat kirim 'surat' permohonan bertemu ke Jenderal Dudung Abdurachman setelah disarankan oleh seorang Ulama.
Baca Selengkapnya

Didukung Keluarga Besar Putra Putri Polri, Ganjar Minta Mulai Sapa dan Bantu Rakyat
Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya

Di Depan Jokowi, Ganjar Paparkan Gagasan Kedaulatan Pangan Demi Indonesia Capai Swasembada
Ganjar Pranowo mengungkapkan ide terkait kedaulatan pangan di hadapan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya

PDIP Tanggapi Isu Gibran Cawapres Prabowo: Enggak Ada Setia dengan Gebrak Meja!
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meyakini Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tetap setia dengan PDI Perjuangan.
Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Peluang Khofifah jadi Cawapres: Sangat Mungkin Nasionalis-Religius
Ganjar Pranowo menjawab peluang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi calon wakil presidennya.
Baca Selengkapnya

Jokowi Bisiki Ganjar soal Program Kedaulatan Pangan, PDIP: Sudah Kode Keras Itu
Presiden Jokowi mengaku telah bisik-bisik ke Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai Presiden periode 2024-2029 mendatang.
Baca Selengkapnya

VIDEO: Pidato Menggelegar Megawati Lawan Manuver Politik Praktis!
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato dalam Rakernas IV PDIP dengan tema 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat'.
Baca Selengkapnya

VIDEO: Pekik Semangat Megawati Teriakan Ganjar Sebagai Presiden Republik Indonesia Ke-8
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2023)
Baca Selengkapnya