Di Depan Anies dan Hary Tanoe, Kapolri Ingatkan Soal Politik Identitas di Pemilu 2024

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyinggung soal penggunaan politik identitas dalam Pemilu 2024 mendatang. Kapolri berharap, siapa pun capresnya, harus menjaga persatuan bangsa.
Hal itu disampaikan Sigit dalam acara peresmian Kantor Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila (PP) di Jalan Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/10). Hadir sejumlah pejabat seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Sigit menyatakan kesempatan bertemu ini menjadi momen baginya untuk mengingatkan para tokoh politik jelang ajang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Jadi ini kesempatan saya bisa untuk mengingatkan mohon maaf ada Pak Anies, ada rekan-rekan yang sebentar lagi masuk di dalam tahun politik," kata Listyo.
Listyo menarik mundur ke belakang, tepatnya pada Pemilu 2019. Menurut Listyo, pada saat itu semua pihak larut dalam kondisi pemenangan calonnya masing-masing. Bahkan, kata dia cara-cara tidak baik seperti politik identitas pun dilakukan.
"Kemudian kita menggunakan cara-cara yang, kita rasakan ini sampai saat ini, menjadi salah satu sumber perpecahan. Memanfaatkan politik-politik identitas," jelas Listyo.
Listyo pun berpesan agar ajang cara-cara serupa tak terulang di kontestasi politik 2024 mendatang. Terlebih isu polarisasi yang dapat menimbulkan perpecahan bangsa. Listyo ingin calon presiden (capres) 2024 nanti untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
"Saya mengingatkan bahwa yang namanya persatuan dan kesatuan adalah sila ketiga dari Pancasila ketika kita bicara politik bangsa maka politik yang harus kita sampaikan kepada masyarakat adalah politik dan ideologi pancasila jadi itu saya pesankan," kata dia.
"Sehingga apa dengan demikian kita bisa menghindari perpecahan. Kita bisa menghindari terjadinya polarisasi karena ke depan yang kita butuhkan adalah persatuan dan kesatuan," lanjut Listyo.
Pada kesempatan ini hadir pula Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali, dan Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo.
Reporter: Winda Nelfira/Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Analisis Gibran Tinggi di Survei Pilpres: Jokowi Effect hingga Rakyat Tak Terpengaruh Isu Politik DInasti
Elektabilitas Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres naik signifikan mengalahkan Mahfud MD dan Cak Imin.
Baca Selengkapnya

Hasil Survei Lengkap Tren 3 Capres dan Cawapres Sejak Oktober 2021
Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya jelang debat capres perdana (12/12) besok
Baca Selengkapnya

Populi Center: Orang Lihat Jokowi Ada di Belakang Prabowo-Gibran
Elektabilitas Prabowo-Gibran tinggi karena ada gabungan pemilih Jokowi dan pemilih Prabowo.
Baca Selengkapnya

Anies Ungkap Alasan Investor Asing Malas Kucurkan Modal untuk Proyek-Proyek Indonesia
Jika kepercayaan para investor meningkat, secara otomatis akan meningkatkan nilai modal asing yang akan masuk.
Baca Selengkapnya

Kode Khofifah Dukung Prabowo-Gibran, TKN: Akan Berdampak Secara Nasional
Dukungan dari Khofifah menambah gelombang positif yang luar biasa.
Baca Selengkapnya

Kalah dari Anies di Survei Kompas, Ini Jawaban Santai Ganjar Pranowo
Menanggapi hasil survei tersebut, Ganjar mengaku tak masalah
Baca Selengkapnya

Survei Terbaru Populi Center: Prabowo-Gibran Naik di Semua Daerah Penting, Kecuali Pemilih Muhammadiyah
Dukungan Prabowo-Gibran dari pemilih berbasis agama ada peningkatan dari pemilih beragama Islam dari 43,2 persen menjadi 47,6 persen.
Baca Selengkapnya

Populi Center Bongkar Alasan Survei Ganjar-Mahfud Turun Jadi 21,7 Persen jelang Debat Perdana
Elektabilitas Ganjar-Mahfud dari 23 persen pada November 2023 menjadi 21,7 persen pada Desember 2023
Baca Selengkapnya

Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas, Ini Analisis Angka Pemilih Bimbang Capai 28,7%
Survei Litbang Kompas menjelaskan, kalangan yang termasuk ke dalam kelompok undecided voters atau pemilih ragu-ragu
Baca Selengkapnya