Dewan Pakar Golkar bahas RUU Pemilu, termasuk sanksi untuk Titiek?
Merdeka.com - Dewan Pakar Partai Golkar menggelar rapat di Gedung DPR/MPR hari ini. Sekretaris Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Firman Soebagyo, mengatakan salah satu agenda yang akan dibahas terkait hasil kajian revisi Undang-undang Penyelenggara Pemilu.
Hadir pula dalam rapat ini, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono.
"Agendanya kita mau lapor hasil kajian dari Dewan Pakar yang terkait dengan RUU Penyelenggaraan Pemilu. Kita kan diberi tugas oleh Ketua Umum Pak Setya Novanto untuk melakukan pembahasan-pembahasan terhadap rancangan undang-undang Pemilu," kata Firman di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/2).
Firman membantah, rapat ini akan membahas soal pemberian sanksi kepada Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto karena mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta.
"Belum tahu. Tentunya nanti kan pada waktu rapat ada dinamika apa yang akan dibahas. Kita enggak ada agenda itu (bahas nasib Titiek) tapi kita lihat aja apa dinamika yang berkembang dalam pertemuan," terangnya.
Kendati demikian, Firman menyebut jajaran dewan pakar telah berkomunikasi dengan Titiek secara informal soal sikap politiknya itu. Namun, sejauh ini belum ada rapat khusus untuk membahas sanksi untuk Titiek.
"Belum. Hanya kita berbicang-bincang saja. Karena ini sudah keputusan partai tentunya kita semua harus taat asas kepada partai. Itu saja prinsipnya yang didiskusikan secara informal. Secara formal belum," pungkas Firman.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU telah menuntaskan agenda penetapan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSurat pengangkatan terhadap Titiek Soeharto dan Iwan Bule sudah lama keluar.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaAirlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaBanyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.
Baca SelengkapnyaAgenda sidang lanjutan sengketa Pilpres 2024 mendengar jawaban pemohon dan termohon.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri melalui kuasa hukumnya meminta penyidik Polri untuk menjadwal ulang pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaSafrizal ZA kumpulkan satker Pemda Seluruh Indonesia, dalam rangka pelaksanaan dekonsentrasi gubernur sebagai wakil pemerintah pusat.
Baca Selengkapnya