Deretan manuver Gatot Nurmantyo ingin jadi capres
Merdeka.com - Nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo belakangan ini santer dikabarkan ingin bertarung di Pilpres 2019. Gatot pun sudah sowan bertemu dengan para petinggi partai politik.
Setelah resmi pensiun akhir Maret lalu, Gatot pun secara terbuka menyatakan kesiapannya menjadi calon presiden. Menurutnya, setelah 36 tahun mengabdi sebagai prajurit TNI, akan selalu bersiap untuk mengabdikan kembali jiwa raganya untuk bangsa.
"Saya katakan sekarang ini saya sipil, memiliki hak sama, hak dipilih dan memilih. Sekali lagi, kalau republik ini memanggil dan rakyat menghendaki saya jadi presiden saya siap jadi Presiden," katanya beberapa waktu lalu.
Perlahan tapi pasti, Gatot langsung tancap gas mencari dukungan untuk memudahkan dirinya maju di Pilpres. Berikut manuver Gatot Nurmantyo:
Gatot bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo
Wasekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Rosiade menyatakan, Gatot sudah bertemu Prabowo Subianto membahas Pemilihan Presiden 2019. Pertemuan Gatot dan ketua umum Gerindra tersebut dilakukan empat mata awal Maret lalu.
"Kalau enggak salah awal Maret. Dibahas detail Pak Gatot keinginannya berpartisipasi di Pilpres 2019. Intinya mereka sudah bertemu lah," kata Ahmad Rosiade.
Mengetahui keinginan Gatot maju di pilpres 2019, kata Rosiade, respons Prabowo sendiri, menerima aspirasi Gatot dengan baik. Dirinya juga merembukkan dengan partai koalisi terkait keinginan Gatot.
"Pak Prabowo sebagai senior Pak Gatot sebagai junior, ya beliau tahu keinginan Pak Gatot seperti apa. Jadi Pak Prabowo mendengarkan saja aspirasi Pak Gatot. Pak Prabowo menyampaikan nanti akan kami bahas dengan koalisi. Intinya Pak Prabowo mendengarkan lah," tutur Andre.
Mengklaim ditawari masuk Gerindra
Salah satu cara agar dirinya maju adalah harus masuk atau menjadi anggota dari partai politik. Gatot memanfaatkan pertemuannya dengan Prabowo untuk mencari dukungan. Dia mengklaim Prabowo menawari dirinya masuk Partai Gerindra.
"Enggak ada (pesan khusus), hanya beliau menyampaikan kalau nanti mau bergabung saya terbuka," kata Gatot.
Mencuri hati umat Islam
Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan, Gatot sudah masuk dalam radar untuk diusung dalam Pilpres. "Kalau sekarang Pak Gatot itu diidentifikasi dekat dengan kelompok Islam, religius nasionalis, kalau Pak Jokowi nasionalis religius, nah itu dianggap klop gitu. Belum sipil-militer," ungkapnya.
Spanduk dan videotron Gatot bermunculan
Spanduk Gatot 'pemimpin masa depan' bermunculan di kawasan Jakarta Pusat, seperti di Cikini, Senen, Pasar Baru dan Salemba. Selain itu terpampang juga videotron berisi profil Gatot di Kota Malang.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok Mantan Panglima TNI Ini Jadi Mentor Ganjar Jelang Debat Capres Tema Pertahanan
Ganjar mengaku sudah siap menghadapi debat kedua capres tersebut.
Baca SelengkapnyaPetani di Grobogan: Pilpres Lalu Kami Pilih Jokowi, Kini Giliran Dukung Ganjar-Mahfud
Iwan berujar pasangan Capres nomor urut 3 itu diyakini bisa membawa aspirasi para petani kala memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaSoal Pose Dua Jari dari Mobil Kepresidenan, TPN Ganjar: Ibu Iriana Terikat Netralitas
Terlebih, kata Todung, Presiden Jokowi pernah mengadakan pertemuan dengan seluruh para kandidat capres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar Minta Jatah 5 Menteri di Kabinet Prabowo, Begini Respons Santai Gibran
Airlangga Hartarto terang-terangan meminta jatah 5 kursi menteri jika Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBegini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres
Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaGanjar-Anies Beri Rapor Merah ke Prabowo, Golkar: Semua Partai Bilang Bagus, Kok Capresnya Nilai Jelek
Golkar mengatakan penilaian Capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terhadap kinerja Menhan Prabowo bentuk kontradiksi politik.
Baca SelengkapnyaPrabowo Menolak Omong Kosong Soal Kerja Sama Selatan-Selatan dalam Debat Capres
Capres Anies Baswedan yang mendapat kesempatan menanggapi menilai penjelasan Prabowo tidak menggambarkan tentang peran Indonesia di selatan-selatan.
Baca SelengkapnyaGanjar Ungkap Pesan Orang Tua Sebelum Mencoblos ke TPS: Berserah dan Bersihkan Hati
Ganjar Pranowo mengaku optimis menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRespons Ganjar Soal Prabowo Diklaim Paling Menguasai Tema Debat Capres Tentang Pertahanan
Jawaban santai Ganjar soal tema debat capres tentang pertahanan menguntungkan Prabowo
Baca Selengkapnya