Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Denny Siregar vs Demokrat, Jokowi Dinilai Masih Butuh Buzzer

Denny Siregar vs Demokrat, Jokowi Dinilai Masih Butuh Buzzer Jokowi. ©Liputan6.com/Hanz Salim

Merdeka.com - Pegiat media sosial Denny Siregar perang urat saraf dengan Partai Demokrat. Pemicunya, tulisan Denny di Twitter, bikin istri Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Annisa Pohan naik pitam.

Denny dikenal sebagai salah satu buzzer pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bukan kali ini saja, buzzer pendukung Jokowi kerap menuai kontroversi karena cuitannya di media sosial.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia (UI), Irwansyah menilai bahwa peran dari buzzer maupun influencer masih sangat dibutuhkan oleh pemerintah, walaupun kontestasi politik telah selesai.

Termasuk, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tetap memerlukan secara politik terkhusus di media sosial untuk membangun frame-frame (pembingkaian) pencitraan.

"Peran buzzer selama ini masih berbeda pendapat (pro dan kontra), secara politik, tetap diperlukan di media sosial termasuk mem-frame Jokowi," jelas Irwansyah saat dihubungi merdeka.com, Selasa (5/5).

Dia menerangkan, bahwa hal itu terkait representasi. Termasuk Presiden Jokowi yang merupakan sosok menggambarkan simbol penguasa yang mewakili kelompok pemerintah.

"Beliau juga keterwakilan dari simbol yang mengkontruksi atmosfir baru dalam dunia kekuasaan dan politik," tuturnya.

"Dan juga Jokowi juga merupakan public figure yang dipilih oleh partai politik pemenang pemilu. Terlebih, kontestasi politik dalam pilkada juga belum selesai," sambungnya.

Pada kesimpulannya, kata Irwansyah, peran buzzer maupun influencer masih dibutuhkan, selama masih ada posisi keberpihakan pada setiap isu atau masalah.

Perseteruan Denny dan Demokrat di awali dengan cuitannya yang menyinggung Almira Yudhoyono atau Aira, putri AHY dan Annisa Pohan. Denny menanggapi sebuah tautan berita yang berisi tentang Aira mengirim surat kepada Presiden Jokowi agar melakukan lockdown dengan harapan tak ada lagi korban yang jatuh akibat Covid-19.

"Bapak udah. Anak udah juga. Sekarang cucu juga dikerahkan.. Kalo ada cicit, cicit juga bisa ikutan minta lockdown," demikian cuitan Denny Siregar yang bikin geram Demokrat.

Bapak udah.Anak udah juga.Sekarang cucu juga dikerahkan..Kalo ada cicit, cicit juga bisa ikutan minta lockdown.. 😂😂https://t.co/1jKRTyk4km

— Denny siregar (@Dennysiregar7) May 3, 2020

Annisa Pohan Naik Pitam

Annisa kesal anaknya jadi bahan olok-olok buzzer pendukung Presiden Jokowi. Menurut Annisa, cuitan tersebut muncul karena Denny Siregar tidak membaca secara utuh berita terkait surat Almira tersebut.

"Teman-teman ini contoh manusia yang tidak membaca isi materi secara utuh. Jelas di situ adalah mengenai Almira yang mendapat tugas dari sekolahnya untuk membuat masukan kepada presiden mengenai memilih tentang lockdown. Dan konten ini adalah tentang hari pendidikan. Anda punya anak ga?" kata Annisa lewat akun twitternya, Senin (4/5).

Tak hanya itu, protes juga dia layangkan ke Presiden Joko Widodo. Kepada Jokowi, dia menegaskan tidak terima Almira yang diperlakukan demikian.

"Pak @jokowi saya sebagai seorang ibu dan warga negara bapak, saya protes thdp tindakan @Dennysiregar7 yang saya dengar seorang simpatisan bapak tapi membawa anak saya yg dibawah umur untuk dijadikan bahan olokan politik dia," tandasnya.

ga seru laporan ke mas Agus pas aku bilang pap ini denny siregar ngetwit. dia malah “siapa tuh Denny siregar?” ,”Saudara kamu dr ayah?”“udah lah ga kenal biarin aja” katanya...

Demokrat Berang

Politikus Demokrat pun menanggapi Denny di Twitter. Misalnya, Andi Arief. Dia berharap, ketum Demokrat AHY memaafkan Denny, yang dikenal sebagai buzzer pendukung, Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya berharap Ketum Demokrat @AgusYudhoyono punya keluasan hati memaafkan @dennysiregar7 yang telah melakukan kekerasan verbal virtual terhadap buah hatinya Aira. Bagi tentara, hidupnya dipertaruhkan buat negara dan buah hatinya. Tapi si Densi harus dicari, untuk tahu motifnya," cuitnya.

Terpisah, politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean juga angkat bicara. Menurutnya, Denny mempertontonkan perilaku tak patut kepada anak kecil yang punya motif politik.

"Denny Siregar telah mempertontonkan perilaku tak patut, barbar dan tidak punya kasih kepada anak-anak. Apapun ceritanya tulisan Almira dalam PR sekolahnya, itu adalah tulisan seorang anak kecil yang tak bermotif politik," kata Ferdinand lewat pesan, Senin (4/5).

Denny Santai Saja

Dikecam, Denny tampak santai saja bahkan kembali membalas cuitan yang menyerbunya. Secara khusus kepada Annisa Pohan. Dia malah membandingkan Annisa dengan ibu negara Iriana Jokowi.

"Bu Iriana @jokowi adalah istri yang kuat. Mau suaminya diejek dan anaknya distempel apapun, dia tetap tegar. Itulah kenapa suaminya jadi Presiden. Krn dia wanita hebat. Lha, ini @AnnisaPohan anaknya kecolek dikit, bapernya smp ke sebrang lautan. Katanya pengen jd ibu negara," tulis Denny, dilihat Selasa (5/5).

Denny juga menyindir para politikus Demokrat yang tiba-tiba menyerang dirinya. Dengan menyinggung nama Andi Arief, Ferdinand Hutahaen, Didik Mukrianto, Jansen Sitindaon, hingga Rachland Nashidik.

"Hampir semua petinggi Partai Demokrat turun lapangan untuk nyerang gua...Nyonya besar lagi ngamuk soalnya," tulis Denny sembari mention beberapa politikus Demokrat.

Hampir semua petinggi @PartaiDemokrat1 turun lapangan untuk nyerang gua.Mulai @AndiArief__ @FerdinandHaean2 @DidikMukrianto @jansen_jsp . @RachlanNashidik malu2 cuman RT doang.Nyonya besar lagi ngamuk soalnya

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Tak Beri Wejangan Khusus ke Gibran Jelang Debat Cawapres

Jokowi Tak Beri Wejangan Khusus ke Gibran Jelang Debat Cawapres

Jokowi mengatakan Gibran hanya tinggal mengikuti debat saja.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin

LSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin

masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Tingkat Kepuasan ke Presiden Jokowi Capai 80,8 Persen, Prabowo-Gibran Kecipratan Suara

LSI Denny JA: Tingkat Kepuasan ke Presiden Jokowi Capai 80,8 Persen, Prabowo-Gibran Kecipratan Suara

Survei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.

Baca Selengkapnya
Wacana Jokowi Bertemu Megawati, Demokrat: Tak Perlu Didorong dan Dipaksa

Wacana Jokowi Bertemu Megawati, Demokrat: Tak Perlu Didorong dan Dipaksa

Berbagai pihak mendorong agar kedua tokoh tersebut segera bertemu

Baca Selengkapnya
Denny JA Ungkap Angka yang Dibutuhkan Ganjar atau Anies Untuk Lolos Putaran 2

Denny JA Ungkap Angka yang Dibutuhkan Ganjar atau Anies Untuk Lolos Putaran 2

Data itu berdasarkan hasil debat ketiga calon presiden digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) malam.

Baca Selengkapnya
Usai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas

Usai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas

Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.

Baca Selengkapnya