Merdeka.com - Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menjelaskan perihal penundaan penandatanganan piagam Koalisi Perubahan. Di mana penandatanganan semula akan dilaksanakan pada Rabu (22/3) malam, namun akhirnya ditunda.
Dia menyebut, pihaknya harus berhati-hati untuk melaksanakan deklarasi. Sebab, ada pihak-pihak yang tidak menginginkan deklarasi Koalisi Perubahan terjadi.
Sehingga, ketiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan yakni Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS haru menyiapkan strategi.
"Kami juga mesti berhati benar dengan rencana deklarasi ini. Ada pihak-pihak yang tidak menginginkan ini terjadi," kata Herzaky saat dihubungi merdeka.com, Kamis (23/3).
"Dengan segala cara berupaya pecah belah. Termasuk berupaya memainkan opini publik. Jadi, kami mesti perkuat prevention strategy terkait segala bentuk ancaman tadi," sambungnya.
Kendati demikian, Herzaky mengaku Partai Demokrat sudah siap jika harus melakukan deklarasi Koalisi Perubahan. Namun, hal itu tetap harus atas dasar kesepakatan bersama.
"Demokrat sudah siap.Hanya, keputusan apapun, semuanya berdasar konsensus bersama dan masih terus kita siapkan dan matangkan," tutupnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
Baca juga:
PKS Pastikan Deklarasi Koalisi Perubahan di Bulan Ramadan
Koalisi Perubahan Batal Deklarasi Semalam, Ini Penjelasan PKS
Anies Datangi DPP PKS Semalam, Sah Dapat Dukungan 3 Ketum Parpol Koalisi Perubahan
Parpol ke-4 Lirik Koalisi Perubahan, NasDem: Sebelum Ijab Kobul, Bisa Goda-godaaan
Sudirman Said: Deklarasi Anies Baswedan Jadi Capres Kemungkinan Awal Puasa
Anies Buka-Bukaan soal Pertemuan dengan AHY, Ini yang Dibahas
Demokrat Tagih Jatah Cawapres, NasDem: Emang di Sini Utang? Kan Enggak!
Advertisement
Golkar Waspada Info Denny soal Sistem Pemilu: Jangan Sampai Terjadi Bajakan Demokrasi
Sekitar 13 Menit yang laluIni Alasan Gibran Belum Gerakan Relawan Pendukung Ganjar
Sekitar 19 Menit yang laluSurvei Populi Center: Elektabilitas PDIP Tertinggi, Disusul Gerindra dan Golkar
Sekitar 26 Menit yang laluKPU Lakukan Verifikasi Bacaleg, Aldi Taher Diminta Tentukan Pilihan
Sekitar 52 Menit yang laluSurvei Populi Center: Prabowo Jadi Presiden Jika Pilpres Hari Ini
Sekitar 1 Jam yang laluDuet Prabowo-Airlangga, Golkar Tak Mau Buru-Buru: Nanti Masuk Jebakan Batman
Sekitar 1 Jam yang laluSurvei Populi Center: 64,8% Masyarakat Setuju Coblos Caleg di Pemilu 2024
Sekitar 1 Jam yang laluKPU Beri Bawaslu Akses Lihat Dokumen Bacaleg untuk Awasi Pemilu 2024
Sekitar 1 Jam yang laluPopuli Center: 75,4 % Publik Puas dengan Kinerja Jokowi, Suka Capres yang Lanjutkan
Sekitar 1 Jam yang laluPuan Maharani Tiba di Kantor PPP
Sekitar 2 Jam yang laluGibran Berpotensi Jadi Cawapres, Pengamat: Uji Materi PSI Dikabulkan Maka Mungkin
Sekitar 2 Jam yang laluProgres Verifikasi Administrasi Bacaleg 2024 Baru Mencapai 32%, Bagaimana Prosesnya?
Sekitar 2 Jam yang laluKompolnas soal Ancaman Pidana Penyebar Video WNA Nakal: Itu Ajak Warga Jaga Kantibmas
Sekitar 16 Menit yang laluVIDEO: Kapolda Pastikan Mario Dandy Tersangka Pencabulan AG, Hukuman Makin Berat
Sekitar 3 Jam yang laluJenderal Bintang 1 & 2 Polri Makan Lesehan Bareng Siswa SPN, Menunya Bikin Nagih
Sekitar 5 Jam yang laluPerwira Polwan Sidak Anggota, Ada Polisi Kumisan & Jenggotan Langsung Dikorek Api
Sekitar 5 Jam yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 5 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 1 Minggu yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 5 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 19 Jam yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 4 Hari yang laluTidak Terkalahkan, Duo Srikandi Bawa Kado Mengagumkan dari Barcelona Football Festival
Sekitar 2 Jam yang laluSenjata Baru Evan Dimas dan Hansamu Yama untuk Liga 1 Musim Depan
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami