Demokrat tolak usulan ambang batas pencalonan presiden 0 persen
Merdeka.com - Partai Demokrat memberi sinyal akan menolak usulan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold menjadi nol persen dalam RUU Pemilu. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menilai, ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen masih relevan dan layak dipertahankan.
Menurutnya, pertimbangan untuk mempertahankan ambang batas 20 persen dalam pencalonan Presiden dan Wakil Presiden adalah mencari calon yang berkualitas.
"Sementara ini kita berpikiran secara umum. Presidential treshold itu sebenarnya cari calon yang berkualitas dengan pertimbangkan asas demokrasi. Apa yang dilakukan selama 3 periode, 2004-2014, presidential tetap dipakai," kata Syarief di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (16/1).
Syarief menyarankan agar lebih baik angka ambang batas 20 persen dipertahankan dengan syarat memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam pemilu sebelumnya. Dia menyebut Partai Demokrat belum melakukan komunikasi politik terkait ambang batas presiden itu.
"Itu sudah cukup bagus dan terbukti meningkatkan kualitas. Inikan masih baru dimulai," jelasnya.
Hal ini dikarenakan Demokrat belum memikirkan soal Pemilu Presiden 2019. Hingga saat ini, pihaknya masih fokus pada pemenangan Pilkada 2017.
"Kami belum memikirkan untuk pemilu presiden. Karena masih lama, kami masih fokus pilkada," pungkasnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya
Kapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca SelengkapnyaJK Usul Ambang Batas Presiden di Pemilu 2024 Tidak 20%: Dulu Saya Calon Banyak, Satu Pilihan
JK menyebut, presidential Threshold (PT) atau ambang batas seharusnya tidak 20%.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaSejarah Pemilu 2004: Pelaksanaan, Peserta, dan Hasil Pemilihan
Pemilu 2004 menjadi pemilihan bersejarah karena untuk pertama kalinya rakyat dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden mereka.
Baca SelengkapnyaIni Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur
Dalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaDemokrat Bicara Komposisi Kabinet: Hak Prerogatif Presiden Terpilih
Saat ini Ketum Demokrat AHY fokus menjalankan tugasnya sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca Selengkapnya