Demokrat sesumbar bakal jadi penentu pemenang Pilpres
Merdeka.com - Partai Demokrat cuma berada di posisi empat dengan perolehan suara 10 persen dalam Pemilu Legislatif. Partai yang dimotori oleh Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) itu baru akan mengambil keputusan untuk mendukung salah satu kandidat capres dan cawapres pada tanggal 1 Juni mendatang.
Wasekjen DPP Partai Demokrat , Andi Nurpati menegaskan, walaupun secara resmi partainya belum mengambil sikap, ke depannya Demokrat tidak akan golput. Bahkan, kata dia, Demokrat bakal menjadi penentu siapa kandidat yang bakal menang atau kalah dalam pertarungan bursa Pilpres 9 Juli nanti.
"Kemungkinan besar suara 10 persen itu akan diarahkan kemana menunggu Pak SBY . Suara 10 persen lebih ini tentu akan sangat mempengaruhi salah satu calon dalam memenangkan pasangan capres," kata Andi Nurpati kepada wartawan di Kantor KPU , Jakarta, Rabu (28/5).
Nurpati menambahkan, peran Partai Demokrat sebagai partai yang memiliki perolehan suara lebih dari 10 persen pada Pemilihan Legislatif lalu sangat penting.
Politisi Demokrat yang juga pernah menjadi Komisioner KPU itu menegaskan, suara yang diperoleh partainya tidak boleh dianggap remeh oleh partai lain. Dalam waktu dekat, diakui Nurpati, Demokrat akan segera mengambil sikap apakah mengalihkan suara ke Kubu Prabowo atau Kubu Jokowi .
"Netral ini bukan berarti golput. Kita tidak mengusung secara resmi di KPU . Tapi tetap akan mengarahkan suaranya," tegas Nurpati.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Berikut Sejarah dan Hasil Suaranya
Pemilu 1955 memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia karena hasil pemilu tersebut menjadi dasar pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaCiri Pemilu yang Demokratis adalah Bebas, Adil, dan Rahasia, Berikut Penjelasannya
Pemilu yang demokratis sangat penting untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi dan memastikan bahwa warga negara memiliki suara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Temui Buruh, Cak Imin Janji Tidak Ada Undang-Undang Simsalabim Jika Menang Pilpres 2024
Kebijakan diputuskan sesuai dengan aspirasi publik.
Baca SelengkapnyaSBY Turun Gunung Demi Menangkan Pilpres dan Pileg 2024
Partai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPBNU: Pemilu untuk Memilih Pemimpin, Bukan untuk Memecah Belah
Jangan larut pada perbedaan pandangan politik, karena tujuan pesta demokrasi bukan untuk memecah belah
Baca SelengkapnyaBeda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca SelengkapnyaAHY Beri Isyarat Bakal jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo
AHY menuturkan susunan dan formasi kabinet Prabowo akan dibahas dalam pertemuan berikutnya.
Baca SelengkapnyaBikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali
Seorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.
Baca Selengkapnya