Demokrat Sebut Pesan SBY Sebagai Pengingat, Hukum Untuk Keadilan
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung soal keadilan. SBY bicara hal tersebut di tengah tindakan Moeldoko yang menggandeng Yusril Ihza Mahendra untuk menggugat AD/ART Partai Demokrat ke Mahkamah Agung (MA).
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menjelaskan, pesan SBY tersebut menjadi pengingat sebagai bangsa agar menempatkan keadilan sebagai sesuatu dituju. Sehingga, penegakan hukum bermakna untuk keadilan.
"Apa yang disampaikan oleh Pak SBY adalah harapan sekaligus pengingat bagi kita semua sebagai bangsa agar memahami betul dan senantiasa menempatkan keadilan sebagai substansi sekaligus yang hendak dituju. Jadi hukum bukan untuk hukum melainkan untuk keadilan," katanya lewat pesan singkat, Senin (27/9).
Menurutnya, elemen bangsa tak ingin jika hukum disalahgunakan oleh para pendekar hukum berwatak jahat yang menjadikan hukum hanya sebagai wadah olah kanuragan melayani kepentingan kekuasaan dan modal. Serta melawan keadilan dan kebenaran yang menjadi tujuan dari hukum itu sendiri.
"Pesan yang disampaikan oleh Pak SBY ini memiliki makna yang dalam dan luas, bukan untuk satu peristiwa hukum saja atau satu kelompok profesi saja," ujarnya.
Dia mengatakan, keadilan menjadi nilai penting sebagai pengikat sekaligus penjamin kualitas kehidupan dalam berbangsa dan bernegara. Jika ada yang mengait-ngaitkan dengan peristiwa hukum saat ini seperti masalah tanah kediaman Rocky Gerung atau gugatan terhadap AD/ART Partai Demokrat, itu berpulang ketafsir masing-masing.
"Yang pasti pesan ini tak lahir dari ruang hampa, ini adalah refleksi atas realitas. Karenanya penting untuk kita semua menjadikan ini sebagai pengingat," pungkasnya.
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung soal keadilan. SBY bicara hal tersebut di tengah tindakan Moeldoko yang menggandeng Yusril Ihza Mahendra untuk menggugat AD/ART Partai Demokrat ke Mahkamah Agung (MA).
Dalam Twitternya, SBY mengatakan, uang bisa membeli banyak hal. Tapi menurut SBY, uang tak bisa membeli segalanya.
"Money can buy many things, but not everything. Mungkin hukum bisa dibeli, tapi tidak untuk keadilan," kata SBY dikutip dari akun Twitternya @SBYudhoyono, dikutip merdeka.com, Senin (27/9).
SBY percaya, para penegak hukum di Indonesia masih memiliki integritas yang kuat. Presiden keenam RI ini mengingatkan, para penegak hukum harus berjuang demi keadilan semua orang.
"Sungguhpun saya masih percaya pada integritas para penegak hukum, berjuanglah agar hukum tidak berjarak dengan keadilan. *SBY*," katanya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu
Baca SelengkapnyaJK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaPKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI
PKS memperingatkan kepada para penyelenggara untuk bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.
Baca SelengkapnyaPPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Sikap tegas mendorong hak angket di DPR agar pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Febuari lalu dapat terang benderang.
Baca SelengkapnyaPolemik Sah Tidaknya Gibran Usai KPU Langgar Etik, Ini Penjelasan Detail Ahli Hukum Tata Negara
DKPP telah memberikan peringatan keras kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan anggota lainnya karena menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaDua Caleg Demokrat Dilaporkan Dugaan Politik Uang ke Bawaslu, Masuk Tahap Ajudikasi
Dugaan pelanggaran pidana Pemilu saat ini telah masuk tahap ajudikasi atau sidang pemeriksaan seluruh pihak berperkara
Baca SelengkapnyaPesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi
SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca Selengkapnya