Demokrat Sebut Bacawapres Anies Tak Diumumkan Dalam Waktu Dekat: Biar Agak Seru
Merdeka.com - Partai Demokrat meyakini deklarasi calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Menurut Ketua Dewan Kehormatan DPP Demokrat Hinca Pandjaitan, tidak memungkinkan deklarasi sebelum bulan Ramadan.
"Tinggal berapa hari lagi nih kayaknya belum lah. Tetapi kan begini deklarasi itu kan bagian dari pesta demokrasi enggak ya tetapi kalau substansinya kan tadi sudah kita jelaskan. Mudah-mudahan biar agak seru juga tahapan ini kan begitu, cocok?" ujar Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/3).
Hinca mengatakan, masih perlu waktu untuk membahas calon wakil presiden yang mendampingi Anies. Biasanya, kata dia, keputusan deklarasi calon presiden dan calon wakil presiden dilakukan menjelang detik-detik akhir pendaftaran.
"Nah kapan waktunya begitu kan teman-teman aku ini kan pelaku sejarah waktu masih jadi sekjen bersama Pak SBY keputusan-keputusan itu terjadi di detik-detik akhir artinya kalau main bola jangan kau tanyakan dulu hasil akhir baru mulai babak pertama karena akan bisa berubah di babak kedua, biarkan itu berjalan waktu itu sampai waktunya nanti pendaftaran itu tetapi percakapan-percakapannya jangan dibatasi enggak boleh lah itu, boleh lah bercakap-cakap," ujar Hinca.
Mencari calon wakil presiden untuk Anies juga perlu waktu pendekatan. Namun, Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada mantan gubernur DKI Jakarta itu untuk mengumumkan.
"Dan kalau perempuan mau jadi istri kita kan ngapelinnya kan panjang menjelaskan dulu kepada orang tuanya, tetangga dan semua baru jalan nah proses yang kami lakukan ini sudah pada proses ke situ. Jadi kalau ditanyakan kapan kita tanyakan ke mas Aniesnya untuk mengumumkannya kapan," katanya.
Sementara, Demokrat masih menginginkan kadernya menjadi pendamping Anies. Nama yang santer diusulkan adalah Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Hal itu telah disampaikan majelis tinggi Demokrat ketika pertemuan dengan Anies.
"Kami memintanya supaya juga wakilnya dari kami dengan rumusan kriteria yang disepakati diserahkan kepada calon presiden yang diusung, soal waktu dan tanggalnya kita serahkan kepada beliau untuk menyampaikan," ujar Hinca.
Ikuti perkembangan terkini berita seputar Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaDebat akan berlangsung selama enam segmen dengan total durasi yaitu 120 menit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaKampanye merupakan kegiatan konstitusional, berbeda dengan urusan konser dan urusan non pemilu lainnya.
Baca SelengkapnyaAnies merasa terkejut mengapa sekaliber presiden mengomentari debat yang diikut oleh para capres.
Baca SelengkapnyaTaufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya