Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat pecat Pasek Suardika dari Ketua Komisi III DPR

Demokrat pecat Pasek Suardika dari Ketua Komisi III DPR Anas Urbaningrum resmikan rumahnya jadi Rumah Pergerakan. ©2013 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan siang ini tiba-tiba menyambangi ruang Fraksi Partai Demokrat DPR di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta. Dia menegaskan, kedatangannya untuk menyampaikan surat pemecatan Gede Pasek Suardika dari Ketua Komisi III DPR.

"Kita sudah ganti Pasek mulai hari ini," tegas Syarief, Rabu (18/9).

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ini mengatakan, surat pemberhentian Pasek sudah diserahkan kepada Ketua FPD DPR Nurhayati Ali Assegaf.

"Nanti Ketua Fraksi yang akan memberi keterangan, saya sendiri yang tanda tangan," kata Syarief menambahkan konferensi pers bakal digelar pukul 15.00 WIB di ruang FPD DPR.

Syarief enggan menjelaskan apakah pemberhentian Pasek ini berkaitan dengan kehadiran politikus asal Bali itu dalam peluncuran Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), ormas yang dipimpin Anas Urbaningrum , mantan Ketua Umum Partai Demokrat.

"Nanti Ketua Fraksi yang jelaskan," ujarnya.

Seperti diketahui, Pasek bersama beberapa loyalis Anas yang lain hadir dalam peresmian Rumah Pergerakan, kantor Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), yang mengambil tempat di kediaman Anas di Duren Sawit, Jakarta Timur. Setelah pertemuan itu, loyalis Anas yang masih tergabung dalam Partai Demokrat diancam sejumlah sanksi oleh DPP.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.

Baca Selengkapnya
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya
Momen Ketika Anies Tepuk Tangan dan Kasih Dua Jempol ke Ganjar saat Debat Pamungkas Pilpres

Momen Ketika Anies Tepuk Tangan dan Kasih Dua Jempol ke Ganjar saat Debat Pamungkas Pilpres

Momen Ketika Anies Tepuk Tangan dan Kasih Dua Jempol ke Ganjar

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Berikut Sejarah dan Hasil Suaranya

4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Berikut Sejarah dan Hasil Suaranya

Pemilu 1955 memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia karena hasil pemilu tersebut menjadi dasar pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Baca Selengkapnya
Anies Lepas Tim Hukum Gugat Hasil Pemilu 2024: Harapannya Proses di MK Bisa jadi Pelajaran

Anies Lepas Tim Hukum Gugat Hasil Pemilu 2024: Harapannya Proses di MK Bisa jadi Pelajaran

Anies-Cak Imin melepas Tim Hukum Nasional (THN) untuk menggugat hasil Pemilu 2024 Mahkamah Konstitusi atau MK.

Baca Selengkapnya
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
NasDem ke Demokrat yang Terus Desak Anies Ungkap Nama Cawapres: Tak akan Lari Gunung Dikejar

NasDem ke Demokrat yang Terus Desak Anies Ungkap Nama Cawapres: Tak akan Lari Gunung Dikejar

NasDem tak masalah jika Demokrat hengkang dari koalisi pengusung Anies.

Baca Selengkapnya
Pemprov Kaltim Kerahkan 17 Ribu Pasukan BKO Demi Amankan Pemilu 2024

Pemprov Kaltim Kerahkan 17 Ribu Pasukan BKO Demi Amankan Pemilu 2024

Upaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.

Baca Selengkapnya