Demokrat nilai caleg Golkar dukung Prabowo karena waras dan rasional
Merdeka.com - Forum Caleg Partai Golkar mendeklarasikan Go PrabU, gerakan pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk Pilpres 2019. Padahal, Golkar melalui Munaslub telah memutuskan untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
Menanggapi itu, Ketua Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean melihat hal tersebut wajar. Baginya, kader Golkar mulai sadar bahwa tidak bisa sekadar mengekor dengan keputusan partai yang salah.
"Saya melihat bahwa itu gerakan waras dan rasional dari para kader Golkar. Mereka kelompok kader yang mengerti betul menjaga marwah partai. Tidak menjadi bebek dan membebek begitu saja pada keputusan yang mereka anggap salah. Ini dinamika yang terjadi di banyak partai," katanya kepada merdeka.com, Selasa, (25/9).
Ferdinand melihat positif sikap idealis caleg Golkar tersebut mendukung Prabowo-Sandiaga. Dia menyindir para pendukung Jokowi lain yang menurutnya sekadar mendukung untuk mendapatkan perlindungan dan kepentingan tertentu.
"Namun hal ini tidak bisa disamakan dengan kader partai lain yang dukung Jokowi, alasan mereka diragukan karena patut diduga mencari aman dan nyaman. Beda dengan yang kemudian memilih berseberangan dengan kekuasaan, alasannya jelas, rasionalitas dan prinsip," ujar Ferdinand.
Meski demikian, membelotnya kader Golkar tersebut juga tak terlepas dari faktor Ketum Golkar Airlangga Hartarto tidak dipinang jadi cawapres oleh Jokowi.
"Karena dengan tak terpilihnya Airlangga menbuat posisi Golkar seperti kehilangan posisi," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai
Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul
Berdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaDemokrat Diminta Prabowo Siapkan Kader untuk Menteri, Airlangga: Kader Golkar Bisa Ditempatkan di Mana Saja
Kendati demikian, Airlangga mengaku belum mendapat perintah dari Prabowo menyiapkan kader-kader terbaik Partai Golkar untuk kabinet pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir
Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat
Menurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca Selengkapnya