Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat Minta Pihak Luar Tak Adu Domba SBY dengan Prabowo

Demokrat Minta Pihak Luar Tak Adu Domba SBY dengan Prabowo Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan. ©Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan meminta pihak luar tidak menggoreng isu surat Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada capres 02 Prabowo Subianto. Isu tersebut seputar keretakan Demokrat dengan koalisi pengusung Prabowo-Sandiaga.

"Karena itu saya minta semua orang teman-teman atau siapapun tidak adu domba tidak menggunakan kesempatan ini untuk kepentingan sesaat," kata Hinca di kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (8/4).

Pesan SBY untuk mengusung inklusifitas dalam kampanye akbar Prabowo di Jakarta, kata Hinca, untuk menjaga persatuan. Dia mengklaim SBY memakai kacamata sebagai tokoh bangsa.

"Dia sebagai presiden 10 tahun untuk mengingatkan kita semua agar tidak terpecah tapi kita bersatu untuk menuntaskan ini dan siklus 5 tahunan ini berjalan dengan baik dan keindonesiaan tetap utuh," ujarnya.

Hinca menepis Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bahwa kampanye Prabowo di luar ekspektasi SBY. Pernyataan Hasto tersebut menanggapi surat SBY yang meminta tidak ada politik identitas.

Dia berkata, surat tersebut sudah disampaikan sebelum kampanye akbar berlangsung.

"Oleh karena itu apa yang disampaikan Mas Hasto saya luruskan kita ingin agar pak Prabowo sukses menjadi presiden dalam kampanyenya ini dan menggunakan momentum ini dengan baik untuk semua orang siapapun presiden terpilih dia akan menjadi presiden semua orang," tuturnya.

Hinca menegaskan, tidak ada keretakan antara Partai Demokrat dengan koalisi pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Spekulasi muncul lantaran Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengirimkan pesan ketidaksetujuan konsep kampanye Prabowo. Dalam panggung yang diberikan kepada Demokrat, Waketum Demokrat Syarief Hasan menggantikan AHY.

Hinca menegaskan AHY itu tidak bisa hadir karena kondisi tidak fit. Sehingga, AHY benar-benar absen dari panggung kampanye akbar paslon 02.

"Jadi sama sekali tidak ada keretakan itu sama sekali tidak ada perintah itu (SBY melarang AHY tampil), hanya saja semata-mata karena mas AHY kurang fit," ujar Hinca saat konferensi pers di kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (8/4).

Lebih jauh dia menjelaskan, kondisi AHY tidak fit sebelum kampanye akbar terselenggara. Bahkan, dia mencontohkan, ketika menjenguk Ibundanya, Ani Yudhoyono, AHY tidak bisa menemui secara langsung karena kondisi tersebut. Kembali dari Singapura ke Jakarta pada Minggu (7/4), AHY tetap dalam kondisi tidak fit.

Setelah kampanye akbar tersebut, Hinca menegaskan komunikasi dengan koalisi tetap berjalan. Dia mengaku bertemu dengan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani malam hari saat kampanye akbar kemarin.

"Tadi malam saya sudah bertemu lagi berkomunikasi juga dengan sahabat saya Muzani ke Gerindra juga ada teman-teman yang lain karena untuk kami bicara lagi tahapan berikut," ucapnya.

Sementara, terkait surat, Hinca mengatakan harusnya hanya menjadi konsumsi internal yang ditujukan kepada dirinya, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin, dan Waketum Syarief Hasan. Surat sudah disampaikan ke Prabowo sebelum kampanye berlangsung.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan

Prabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan

Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.

Baca Selengkapnya
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.

Baca Selengkapnya
SBY Turun Gunung di Yogya Demi Menangkan Demokrat dan Prabowo

SBY Turun Gunung di Yogya Demi Menangkan Demokrat dan Prabowo

SBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Temui Surya Paloh di NasDem Tower, Cucu Soekarno: Langkah Besar Pemimpin untuk Persatuan

Prabowo Temui Surya Paloh di NasDem Tower, Cucu Soekarno: Langkah Besar Pemimpin untuk Persatuan

Banyak pihak menilai jika Prabowo Subianto mengedepankan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan kelompoknya

Baca Selengkapnya
Usai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas

Usai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas

Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.

Baca Selengkapnya
Sengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Akankah Prabowo Hadir Langsung ke MK?

Sengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Akankah Prabowo Hadir Langsung ke MK?

Sengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?

Baca Selengkapnya
Senyum Semringah Prabowo Subianto Setelah Menang Sengketa Pilpres di MK

Senyum Semringah Prabowo Subianto Setelah Menang Sengketa Pilpres di MK

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto akhirnya muncul ke publik setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak gugatan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen

AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen

AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.

Baca Selengkapnya