Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat Minta Anies Deklarasi Cawapres Juni: Kalau Tidak, Kami akan Evaluasi

Demokrat Minta Anies Deklarasi Cawapres Juni: Kalau Tidak, Kami akan Evaluasi Temu kebangsaan relawan Anies Baswedan. ©2023 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Elektabilitas calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengalami penurunan dalam survei Indikator Politik. Pada survei terbarunya, elektabilitas Anies menurun menjadi 12,5 persen dari 15 persen.

Partai Demokrat menduga, penurunan elektabilitas Anies karena masih belum deklarasi calon presiden dan calon wakil presiden. Semakin lama deklarasi, elektabilitas mantan gubernur DKI Jakarta itu akan turun.

"Memang ada kecenderungan menurun dari survei Indikator karena mungkin, dugaan kami, hipotesa kami adalah lambannya proses deklarasi," ujar Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief kepada wartawan, Senin (5/6).

Demokrat akan mengusulkan kepada Anies agar deklarasi calon presiden dan calon wakil presiden Koalisi Perubahan dipercepat pada bulan Juni.

"Jadi kita akan mengajukan usul kepada Pak Anies agar bulan Juni ini segera dideklarasikan agar tidak semakin dalam jaraknya, makin jauh jaraknya," ujar Andi.

Andi yakin bila sudah deklarasi pasangan capres-cawapres akan mampu mendongkrak elektabilitas Anies. Bila dibiarkan terus turun, maka akan memberatkan pasangan capres-cawapres maju di Pilpres 2024.

"Kalau jarak sudah cukup menganga, itu pasangannya juga akan berat. Ntar kalau, harus segera dilakukan deklarasi berpasangan supaya rakyat dan basis-basis pemilih, partai maupun mereka yang mau perubahan itu yakin dan mulai bergerak dan menaikkan kembali elektabilitas pak Anies," ujarnya.

Demokrat akan melakukan evaluasi bila sampai bulan Juni tidak juga dideklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden Koalisi Perubahan. "Kalau Juni belum deklarasi berpasangan, kemungkinan Demokrat akan mengevaluasi," ujar Andi.

Deklarasi Cawapres Anies Paling Lambat 16 Juli

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya memastikan, Anies sudah menunjuk bakal calon wakil presidennya. Menurut Willy, nama itu akan diumumkan kepada publik paling lambat pada 16 Juli 2023.

“Sudah ada, 16 Juli deadline diumumkan,” kata Willy saat ditemui di NasDem Tower Jakarta, Jumat (2/6).

Willy memastikan, nama tersebut sudah dikomunikasikan Anies kepada para partai pendukung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Salah satunya, kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan.

“Sudah, sudah disampaikan kemarin ke Pacitan disampaikan langsung oleh Pak Anies ke Pak SBY dan Mas AHY. Hari ini ke Pak Surya Paloh dan berikutnya ke Pak Presiden PKS,” jelas dia.

Willy memastikan, pendamping dari Anies Baswedan akan diumumkan secara akbar di Jakarta. Rencananya Gelora Bung Karno akan menjadi saksi dari munculnya pasangan calon presiden dan wakil presiden dari KPP.

“Insya Allah di Jakarta, di GBK,” Willy menandasi.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/tin)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Evaluasi Debat Perdana Pilpres, KPU Pastikan Format Tidak Mengalami Perubahan

Evaluasi Debat Perdana Pilpres, KPU Pastikan Format Tidak Mengalami Perubahan

Evaluasi itu dilakukan bersama tim sukses masing-masing calon presiden dan calon wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Anies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres

Anies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres

Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Anies Respons Jokowi: Agak Terkejut, Presiden kok Komentari Soal Debat ya

Anies Respons Jokowi: Agak Terkejut, Presiden kok Komentari Soal Debat ya

Anies merasa terkejut mengapa sekaliber presiden mengomentari debat yang diikut oleh para capres.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Anies: Presiden dan Mendagri Tegur Pemda Batalkan Agenda Kampanye Sepihak

Anies: Presiden dan Mendagri Tegur Pemda Batalkan Agenda Kampanye Sepihak

Kampanye merupakan kegiatan konstitusional, berbeda dengan urusan konser dan urusan non pemilu lainnya.

Baca Selengkapnya
KPU Ungkap Alasan Tiga Capres Debat Pertama Full Berdiri: Untuk Meyakinkan Rakyat Presiden Kita Sehat Semua

KPU Ungkap Alasan Tiga Capres Debat Pertama Full Berdiri: Untuk Meyakinkan Rakyat Presiden Kita Sehat Semua

KPU akan mengevaluasi mekanisme debat calon presiden usai digelar perdana pada Selasa (12/12) malam kemarin.

Baca Selengkapnya
Namanya Disebut di Sidang Sengketa Pilpres 2024, Ini Respons Jokowi

Namanya Disebut di Sidang Sengketa Pilpres 2024, Ini Respons Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi enggan mengomentari soal namanya ikut diseret-seret dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Anies: Negara Ini Diatur Tidak Pakai Selera!

Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Anies: Negara Ini Diatur Tidak Pakai Selera!

Anies Baswedan angkat bicara soal Presiden Jokowi mengatakan seorang Presiden boleh kampanye dan memihak.

Baca Selengkapnya