Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat mengaku partai terkorup nomor tiga

Demokrat mengaku partai terkorup nomor tiga Iklan Partai Demokrat. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Demokrat mengakui elektabilitas merosot karena isu korupsi yang belakangan sering melibatkan elite partainya. Namun fenomena ini dianggap wajar karena Demokrat adalah partai pemerintah yang selalu diserang oleh lawan politik.

Ketua DPP Partai Demokrat Achsanul Qosasi mengatakan, stigma korup yang ada di partainya harus dilawan dengan kerja keras untuk rakyat. Menurut dia, Demokrat bukan yang terbanyak melakukan korupsi dalam statistik.

"Harus dilawan dengan kerja, kita akui (korupsi) jadi sorotan, walau dalam data kita bukan yang terbanyak, kita nomor tiga. Tapi itulah ciri partai pemerintah, keberhasilan dikecilkan, kegagalan dibesarkan. Itu biasa, sebagai fraksi pemerintah akan dihadapi," kata Achsanul di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/2).

Achsanul tak memberi tahu mana partai paling korup. Namun dia yakin isu korupsi dapat diredam dengan bekerja keras untuk masyarakat. Termasuk peran DPP Demokrat yang membantu kadernya dalam hal kampanye jelang Pemilu 2014.

"Sikap caleg sendiri, caleg all out pasti bisa. Kedua dukungan DPP terhadap kinerja pemerintah dan itu sudah ada faktanya. Dukungan DPP terhadap kepentingan kampanye mestinya bisalah, masa kita kalah dengan partai baru, mestinya bisa," tegas dia yakin.

Anggota Komisi XI DPR ini pun yakin jika Demokrat minimal meraih suara 14 pesen di pemilu legislatif. Targetnya, 77 dapil paling tidak satu kursi bisa diraih oleh para incumbent di DPR.

"Caleg potensial yang ada di daerah harus diberi dukungan penuh agar 77 dapil satu kursi dengan estimasi 14 persen kursi parlemen. Fokus Demokrat untuk memenangkan calon potensial disetiap dapil itu lebih bagus dari pada diskusikan informasi kaum elite, tentang capres, tentang hasil survei, jadi Demokrat lebih ke arah sana," imbuhnya.

Apalagi, lanjut dia, para incumbent dibekali uang reses sebesar Rp 150 juta tiap turun ke dapil. Sehingga dia yakin, 14 persen suara bisa diraih di Pemilu 2014.

"Saya kalau dengan posisi 77 dapil dimana setiap dapil adalah incumbent, dibekali dana reses masa sih mereka enggak bisa, mestinya kalau kerja betul bisa. Rp 150 juta itu bisa untuk 15 kali minimal 10 kali pertemuan (dengan rakyat). Dan itu dalam tiap 3 bulan," pungkasnya optimis.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jenis Surat Suara Pemilu yang Patut Diketahui, Simak Penjelasannya

Jenis Surat Suara Pemilu yang Patut Diketahui, Simak Penjelasannya

Surat suara bukan hanya secarik kertas, melainkan sebuah instrumen demokratis yang menggambarkan kehendak rakyat.

Baca Selengkapnya
Contoh Koalisi Partai Politik Sebagai Penentu Pembentukan Pemerintahan Kuat, Kenali Bedanya dengan Oposisi

Contoh Koalisi Partai Politik Sebagai Penentu Pembentukan Pemerintahan Kuat, Kenali Bedanya dengan Oposisi

Berikut contoh koalisi Partai Politik dan kenali perbedaan dengan oposisi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya

Menggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya

Pemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.

Baca Selengkapnya
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen

AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen

AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.

Baca Selengkapnya
Makna Demokrasi, Tujuan, dan Prinsipnya, Perlu Diketahui

Makna Demokrasi, Tujuan, dan Prinsipnya, Perlu Diketahui

Dalam sistem demokrasi, rakyat memegang kekuasaan tertinggi.

Baca Selengkapnya
Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Sudah Ingatkan Potensi Korupsi Timah: Angkanya Fantastis

Komisi III DPR Sudah Ingatkan Potensi Korupsi Timah: Angkanya Fantastis

Politikus Partai Gerindra tersebut juga mengungkap bahaya dari korupsi SDA yang bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya