Demokrat: Jika Anies Memilih AHY Apakah NasDem akan Cabut dari Koalisi?

Merdeka.com - Saling sindir terjadi di antara internal koalisi perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Awalnya Demokrat meminta Anies segera mengumumkan Cawapres Anies di bulan Juni. NasDem gertakan Demokrat sebagai upaya memaksakan AHY menjadi cawapres Anies dan bakal cabut kalau ketumnya tidak dipilih.
Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief gerah dengan tudingan NasDem. Andi Arief justru mempertanyakan sikap NasDem ke depannya.
"Menurut Mat Ali gertakan Demokrat hanya untuk memaksakan AHY menjadi Cawapres Anies dan akan cabut dari koalisi bisa membuat kita berbalik tanya: pada Mat Ali jika Anies memilih AHY apakah Nasdem akan cabut dari koalisi?," kata Andi Arief di akun Twitter pribadinya, Jumat (9/6).
Partai Demokrat mendesak cawapres untuk Anies Baswedan segera dideklarasikan pada bulan Juni. Menanggapi permintaan itu, NasDem menegaskan menentukan cawapres untuk Anies adalah hal yang tak mudah.
Menurutnya ketiga partai di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) terus menjalin komunikasi sebelum Anies menetapkan pilihan.
"Tapi kan tidak semudah itu mengumumkan. Karena tiga partai koalisi masih terus berkomunikasi dengan signifikan kapan, entah hari apa itu yang tahu hanya para ketum," kata Sahroni di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (8/6).
Menurutnya, NasDem tidak melihat permintaan Demokrat tersebut sebagai bentuk desakan. Dia menilai, sikap partai berlogo mercy itu hanya bersifat memberikan saran.
"Itu cuma imbauan aja. Kan semua orang kan pengen tahu cawapres masing-masing, jadi desakan daripada retorika yang terjadi belakangan hari ini karena ingin diumumkan secepatnya," kata Sahroni.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Viral Gerai Mie Gacoan Dirukiah
Belum diketahui alasan sekelompok orang tersebut melakukan rukiah.
Baca Selengkapnya


Mumi Berusia 2.400 Tahun Ini Jadi Korban Tumbal, Makanan Terakhir yang Dikonsumsinya Sebelum Mati Terungkap
Tollund Man atau Pria Tollund adalah korban tumbal yang malang di Denmark pada Zaman Besi, yang dikenal sebagai "mayat rawa."
Baca Selengkapnya


Di Usia 40 Tahun Bunga Citra Lestari dipuji Awet Muda, Ternyata Ini Rahasia Kencantikannya
Kecantikan Bunga Citra Lestari menuai banyak pujian. Artis yang kerap disapa Unge itu kini sudah genap berusia 40 tahun.
Baca Selengkapnya


Deretan Guru Dimutasi, Ada yang Karena Tidak Menghadiri Undangan
Terdapat segelintir pengajar yang terkena mutasi diikuti dengan berbagai alasan.
Baca Selengkapnya


Momen Anggota Brimob Nabire Minta Tambahan Polwan ke Jenderal Polri, Aksinya Bikin Tertawa Komandan
Aksinya kala itu turut menuai tawa dari jenderal Polri hingga sang komandan.
Baca Selengkapnya

Pipa di Petamburan 4 Bocor, Suplai Air PAM ke 41 Wilayah Terganggu
PAM Jaya bakal mengirimkan air bersih dengan menggunakan truk tangki yang akan dibagikan secara gratis ke wilayah terdampak.
Baca Selengkapnya

Tak Ngotot AHY, Demokrat Serahkan ke Prabowo Pilih Cawapres Asal Bawa Kemenangan
Demokrat hanya mendorong Prabowo untuk mencari sosok cawapres yang bisa bawa kemenangan
Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32, KPK Tetapkan 4 Tersangka Baru
Keempat tersangka baru ini langsung ditahan di Rutan KPK.
Baca Selengkapnya

Ganjar Diharapkan Terus Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
Bakal Capres Ganjar Pranowo berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Demi menciptakan sumber daya manusia yang bersaing dengan negara lain.
Baca Selengkapnya

SBY kepada Prabowo: You are The Superstar, Anda Presidenku
SBY juga akan dilibatkan dalam tim pemenangan Prabowo.
Baca Selengkapnya

Peluang Duet dengan Prabowo, PDIP Tegas Ganjar Calon Presiden
Untuk menentukan Cawapres Ganjar, Megawati ternyata juga berdiskusi dengan Jokowi.
Baca Selengkapnya

Peran Luhut Pandjaitan Dinilai Pengaruhi Manuver Golkar di Pilpres 2024
Termasuk, langkah Golkar dalam bergabung ke Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Gerindra.
Baca Selengkapnya