Demokrat: Jangan samakan dengan PKB, yang nempel cari kekuasaan
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan, Partai Demokrat masih berada di kubu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Menurutnya, Demokrat tidak pernah merapat ke kubu capres dan cawapres terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Max menjelaskan, kabar tentang kepindahan dukungan Demokrat dari Prabowo-Hatta ke Jokowi-JK justru dimulai oleh media. Sampai sekarang, Demokrat belum mencabut dukungannya dari Prabowo-Hatta.
"Kami masih konsisten seperti halnya 30 Juni saat Syarief Hasan, wakil ketua dewan pembina menyatakan dukung Prabowo-Hatta dan sampai hari ini belum kita cabut dukung Prabowo-Hatta," kata Max saat menghadiri halal bihalal di Rumah Polonia, Minggu (3/8).
Lebih lanjut, mantan jurnalis menegaskan, jangan samakan Demokrat dengan PKB dan partai yang lain. Menurutnya, Demokrat tidak pernah mencari kekuasaan.
"Jangan samakan kami dengan PKB atau yang lain. Yang langsung nempel-nempel mencari kekuasaan. Kami enggak mencari kekuasaan. Kalau mau mencari kekuasaan kami dengan yang mau menang aja dari awal gitu," ujarnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaMK Putuskan Ambang Batas Parlemen 4 Persen Diubah Sebelum Pemilu 2029
Hal ini tercantum dalam Putusan Nomor 116/PUU-XXI/2023 dari perkara yang diajukan oleh Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Turun Gunung Kampanyekan Prabowo di Malang, SBY: Beliau Sahabat Saya, Putra Terbaik Bangsa
SBY juga mengajak masyarakat mencoblos Partai Demokrat. Sebab menurutnya, Demokrat adalah partai yang selama ini selalu berpihak dan memperjuangkan hak rakyat.
Baca SelengkapnyaBerkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Baca SelengkapnyaPKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU
Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap Kendaraan pada 8-9 Februari 2024
Mengingat karena pada 8-9 Februari sehubungan dengan hari libur dan cuti bersama.
Baca SelengkapnyaMemasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaKPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya