Demokrat gerah tapi ambil sisi positif rekapitulasi absen di DPR
Merdeka.com - Sekretaris Fraksi Partai Demokrat, Saan Mustopa mengaku gerah menanggapi rekapitulasi absensi DPR yang dibuka oleh Badan Kehormatan (BK) DPR. Meskipun demikian Saan mengambil sisi positif dari absensi tersebut.
"Fraksi gerah juga. Tapi positif," kata Saan dalam diskusi polemik Sindo Radio Network bertajuk 'Adu Bolos Ala Senayan' di Warung Daun, jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (18/5).
Saan menjelaskan, Fraksi Partai Demokrat tidak reaktif menanggapi rekapitulasi absensi itu karena setiap anggota DPR asal Demokrat yang absen pasti mempunyai alasan sendiri.
Saan juga menambahkan, rekapitulasi absensi itu nantinya akan dijadikan bahan evaluasi oleh internal fraksi Partai Demokrat.
"Kita kan tak perlu reaktif menanggapi apa yang dibuka BK. Jadi, fraksi kita termasuk yang tidak komplain kepada BK," ujarnya.
Seperti diketahui, belum lama ini Badan Kehormatan (BK) DPR RI mengungkap rekapitulasi kehadiran anggota DPR.
Tercatat cukup banyak pimpinan yang daftar kehadirannya di bawah 50 persen. Meski dengan alasan izin dan sakit.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat memiliki survei internal, dan AHY yakin perolehan suara akan lebih dari survei eksternal.
Baca SelengkapnyaHasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu
Baca SelengkapnyaAHY, menilai bergabungnya Partai Demokrat kembali ke pemerintahan sebagai bentuk amanah.
Baca SelengkapnyaDemokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca SelengkapnyaSejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaAHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaHal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024
Baca Selengkapnya