Demokrat Garansi Pemerintahan Prabowo Teduh, Tak Ribut Seperti Jokowi
Merdeka.com - Partai Demokrat mempertanyakan kepemimpinan Jokowi-JK dalam pemerintahan. Banyak ditemukan kebijakan yang justru menimbulkan polemik di internal pemerintah itu sendiri.
Terbaru, kritik Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) kepada proyek infrastruktur Presiden Jokowi. Di antaranya, proyek LRT di Jakarta dan Palembang, serta proyek kereta api Trans Sulawesi.
Wasekjen Demokrat, Jansen Sitindaon mengatakan, kritik JK membuktikan bahwa proyek infrastruktur Jokowi tidak semua baik untuk rakyat. Apalagi, yang mengkritik justru wakil presiden JK, yang menjadi bagian pemerintah.
"Bagi kami itu, presiden dan wapres dwitunggal, semua keputusan proyek infrastruktur atas kesepakatan mereka, ini menjadi aneh bukan karena Demokrat oposisi, tapi seluruh rakyat Indonesia ini juga aneh, kalau ibarat presiden dan wakil presiden ini suami istri. Ini suami istri lagi ribut, saling kritik di ruang publik," kata Jansen saat dihubungi merdeka.com, Rabu (23/10).
Bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal pembebasan terpidana teroris Abu Bakar Ba'asyir. Awalnya pemerintah ingin membebaskan, tapi belakangan dibatalkan.
"Ini kita jadi tanya, masih mampu enggak Jokowi mengelola negara, itu pertanyaan mereka (rakyat), harusnya tidak kelur ke publik, ini diskusi di dalam rapat kabinet, paripurna, harusnya kan begitu," tambah Juru debat Prabowo-Sandiaga ini.
Jansen menjamin, apabila Prabowo-Sandiaga menang Pilpres 2019, pemerintah tidak akan seperti sekarang. Setidaknya, dia menjamin, Prabowo-Sandiaga akan membawa Indonesia seperti era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama 10 tahun.
Menurut Jansen, selama 10 tahun di bawah SBY pemerintah terasa teduh tidak gaduh. Oleh sebab itu, dia merasa ada yang salah dengan tata kelola pemerintah sekarang.
"Kami garansi tata kelola pemerintahan seperti zaman Pak SBY selama 10 tahun, ada ketenangan, keteduhan, bukian keributan," tutur Jansen.
"Jadi jaminan kami menggaransi di bawah Prabowo-Sandi tata kelola pemerintahan sama seperti Pak SBY, tidak ada kekisruhan, tidak ada yang buat polemik, itu jaminan kami," tutup dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaCharta Politika menilai kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah tergolong baik
Baca SelengkapnyaKeputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Calon Pesiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap berubah pernyataan dan sikapnya.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaCapres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).
Baca SelengkapnyaBudi Arie menyebut masyarakat sudah paham kemana Presiden Jokowi akan menjatuhkan pilihan.
Baca SelengkapnyaAHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca Selengkapnya