Demokrat Berbesar Hati jika AHY Batal Duet dengan Anies: Demi Kemenangan

Merdeka.com - Partai Demokrat tidak mempermasalahkan jika Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak jadi calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan. Demokrat menyerahkan sepenuhnya kewenangan memilih Cawapres kepada Anies.

Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan, demi kemenangan Partai Demokrat berbesar hati AHY tidak menjadi Cawapres.

"Kita berbesar hati kebaikan untuk kemenangan Pilpres ini," ujar Riefky di Sekretariat Perubahan, Jakarta, Jumat (24/3).

Demokrat juga tidak akan memaksa AHY menjadi Cawapres. Demokrat mengikuti alur bagaimana proses Anies mencari Cawapres.

"Ya sambil jalan lah ya prosesnya kita lihat, tapi ini kan kembali ke Pak Capres-nya masukan dari tiga partai," ujar Riefky.

Demokrat mengedepankan kepentingan bersama agar Koalisi Perubahan bisa berlayar mengusung Anies Baswedan sampai Pilpres 2024. Maka itu, nama Cawapres disepakati untuk dibahas bersama-sama.

"Tentu juga semua pihak tahu maksudnya kita harap itu wajar tapi kan ada yang lebih besar yaitu Pak Anies, harus yang penting berlayar dan bisa memenangkan Pilpres ini. Nanti akan dibahas bersama-sama mana yang terbaik," ujar Riefky.