Demokrat Belum Bahas Pilgub DKI Jakarta 2024: Fokus Pilpres dan Pileg
AHY di Rapimnas 2022 Partai Demokrat. ©2022 Merdeka.com
Merdeka.com - Partai Demokrat belum membahas mengenai bakal calon gubernur yang akan diusung pada pemilihan gubernur DKI Jakarta 2024 mendatang. Partai berlambang mercy itu tengah fokus konsolidasi internal menyongsong Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).
"Masih jauh, kami sedang fokus konsolidasi internal untuk pilpres dan pileg," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono dalam keterangannya, dikutip Selasa (25/10).
Diketahui untuk gelaran Pilpres 2024 Partai Demokrat intens menjalin komunikasi dengan Partai NasDem dan PKS. Kendati demikian, Partai Demokrat belum mendeklarasikan koalisi maupun calon bakal presiden yang hendak diusung.
Demokrat Tunggu Momentum Deklarasi Capres
Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra menyatakan bahwa sejauh ini Partai Demokrat masih mencari momentum yang tepat untuk mendeklarasikan calon presiden (capres) 2024.
Hal itu diungkapkan Herzaky saat ditemui usai menghadiri diskusi oleh KedaiKOPI di Hotel Amaris, Jakarta Pusat, Minggu 23 Oktober 2022.
Menurut Herzaky, Partai Demokrat tengah menyiapkan pondasi yang kuat untuk dapat melenggang ke Pilpres 2024 mendatang. Pondasi itu, kata dia antara lain berupa kriteria pasangan calon presiden dan partai koalisi.
"Momentum untuk deklarasi ini menjadi penting. Kami tidak mau kemudian pondasinya jadi engga kuat. Tadi kan sudah disampaikan juga ini pondasi harus kuat. Kami engga mau bubar ditengah jalan," kata dia.
Reporter: Winda Nelfira/Liputan6.com
Baca juga:
Tinggi di Survei, Demokrat Yakin Anies Pilih Cawapres dari Internal Koalisi
Antara Aher dan AHY, NasDem: Kewenangan Cawapres Ada di Anies
PKS ke NasDem-Demokrat: Jangan Kelahi soal Cawapres, yang Penting Semua Happy
Demokrat Ogah Buru-Buru Deklarasi Capres, Tunggu Pondasi Kuat Agar Tak Bubar di Jalan
Demokrat: Tokoh Elektabilitas Rendah Jangan Harap Jadi Capres-Cawapres
PKS Usul Aher Cawapres Anies, Demokrat: Ingin Dapat Efek Elektoral Perkuat Parlemen
Survei Litbang Kompas: PDIP-Golkar Turun, Gerindra-Demokrat Meroket
Advertisement
Topik berita Terkait:
Komentar Pembaca
Be Smart, Read More
-
PPP: Siapa yang Tak Mau Kedatangan Tokoh Sekaliber Sandiaga Uno
Sekitar 40 Menit yang lalu -
Sandiaga Blak-Blakan Hartanya Naik Rp300 Miliar, Ingatkan Pentingnya Investasi
Sekitar 2 Jam yang lalu -
Wacana Duet Prabowo-Airlangga, Petinggi PPP: Efektif untuk Pemenangan
Sekitar 9 Jam yang lalu -
Wacana Prabowo-Airlangga, PAN: Golkar Tak akan Ambil Keputusan Tanpa Mengajak KIB
Sekitar 9 Jam yang lalu -
PPP Akui Dekat dengan PDI Perjuangan
Sekitar 12 Jam yang lalu -
Kompak Pakai Topi Serupa dengan Jokowi di Papua, Prabowo Didoakan Warga Jadi Presiden
Sekitar 16 Jam yang lalu -
Gerilya Politik PBB usai Jokowi Endorse Yusril Maju Pilpres 2024
Sekitar 18 Jam yang lalu -
DKPP Minta Perdebatan Sistem Pemilu Dibuka Seluas-luasnya di Ruang Publik
Sekitar 20 Jam yang lalu -
Awal Puasa, PBB Bakal Bertemu Gerindra dan PAN
Sekitar 20 Jam yang lalu -
Parpol ke-4 Lirik Koalisi Perubahan, NasDem: Sebelum Ijab Kobul, Bisa Goda-godaaan
Sekitar 20 Jam yang lalu -
Aura Jokowi Disebut Pindah ke Prabowo, PKS: Capres Kita Tak Perlu Restu Siapapun
Sekitar 1 Hari yang lalu -
PKS Respons PDIP, Yakin Anies Lanjutkan Program Terbaik Jokowi Termasuk IKN
Sekitar 1 Hari yang lalu -
NasDem Tidak Masalah AHY Dekati Anies: Dalam Membangun Chemistry Silakan Saja
Sekitar 1 Hari yang lalu -
Airlangga Puji Yusril, Dekat Golkar Sejak Zaman Soeharto & Berperan Penting di Pemilu
Sekitar 1 Hari yang lalu -
Kompolnas Nilai Belum Ada Ketegasan dalam Penindakan Kasus Suap Calon Bintara
Sekitar 11 Jam yang lalu -
Perbedaan Gaji Polisi di Kanada dengan Burundi, Negara Termiskin di Dunia
Sekitar 11 Jam yang lalu -
IPW Dapat Info Jaringan Calo Penerimaan Bintara di Jateng Tak Sebatas Kompol
Sekitar 14 Jam yang lalu -
6 Negara dengan Gaji Polisi Paling Tinggi di Dunia
Sekitar 15 Jam yang lalu -
VIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 2 Hari yang lalu -
Teddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 6 Hari yang lalu -
10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 1 Minggu yang lalu -
CEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 1 Minggu yang lalu -
LPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang lalu -
Alasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang lalu -
LPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang lalu -
CEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang lalu -
TOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang lalu -
LPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang lalu -
VIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang lalu -
Vaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang lalu -
Hoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang lalu -
BRI Liga 1: Pelatih Arema FC Tidak Lakukan Banyak Perubahan Program Latihan Selama Bulan Puasa
Sekitar 1 Jam yang lalu -
BRI Liga 1: Arema FC Terancam Tanpa Duo Penyerang Penting saat Hadapi Borneo FC
Sekitar 11 Jam yang lalu
Advertisement
Advertisement
Opini
-
-
-
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara - Selengkapnya
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami