Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat: Beda Dengan SBY, Era Jokowi Ruang Demokrasi Mahal Harganya

Demokrat: Beda Dengan SBY, Era Jokowi Ruang Demokrasi Mahal Harganya Jokowi bertemu SBY. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengomentari ditahannya musisi sekaligus kader Partai Gerindra Ahmad Dhani Prasetyo karena kasus ujaran kebencian di media sosial. Menurut dia, kebebasan berpendapat saat ini sudah berbeda dari era reformasi dan era kepemimpinan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Saya kira era kali ini (Jokowi) beda dengan era SBY. Kebebasan menyampaikan pandangan, pendapat sebagai syarat utama ruang demokrasi kita menjadi sesuatu yang mahal harganya," kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/1).

Hinca menilai, tidak seharusnya pemerintah merasa alergi dengan kritikan. Kata dia, di era SBY pun semua bebas mengemukakan pendapat.

"Sebuah pemerintahan dan kekuasaan sesungguhnya memerlukan kritik, pandangan yang berbeda agar langgeng kekuasaan," ujarnya.

"Oleh pejabat-pejabat publik kita tak perlu alergi untuk perbedaan pendapat, kami di Demokrat selalu katakan menyuarakan kebebasan berpendapat, di era SBY misal ruang demokrasi kita harus kita isi beda pendapat," sambungnya.

Meski begitu, Hinca tetap berharap, Dhani bisa menempuh upaya hukum lanjutan terkait kasusnya itu. Semua itu, lanjutnya, digunakan untuk mencari keadilan.

"Saya belum tahu dia banding atau tidak, tapi upaya hukum yang ada jadi ruang siapa saja untuk cari keadilan, yang merasa kehilangan keadilan," ucapnya.

Diketahui, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman 1 tahun 6 bulan atau 18 kurungan penjara kepada politisi Gerindra Ahmad Dhani atas kasus ujaran kebencian. Selain itu, Hakim juga memerintahkan untuk segera menjebloskan Ahmad Dhani ke Lembaga Pemasyarakatan (LP).

"Menjatuhkan terdakwa Ahmad Dhani dengan hukuman penjara selama satu tahun enam bulan, meminta agar terdakwa untuk disetujui," ucap M. Ratmoho membacakan amar putusan, Senin (28/1).

Seusai mendengarkan putusan tersebut, Ahmad Dhani didampingi dua pengacara langsung menuju ke mobil tahanan. Diam seribu bahasa, Dhani dan perantara hanya bisa berpose salam dua jari baik sebelum menaiki mobil maupun di dalam kursi mobil tahanan.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi

Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi

SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Hasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas

Hasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas

Hasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres

Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres

Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral

Jokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral

Terlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin

LSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin

masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin

Baca Selengkapnya