Demokrat tak anggap serius Ruhut dan Haryono dukung Ahok-Djarot
Merdeka.com - Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni diusung poros Cikeas menjadi lawan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI. Keputusan mengusung Agus tampaknya tidak diikuti oleh seluruh kader Demokrat.
Mantan Juru Bicara Demokrat Ruhut Sitompul dan Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman malah memutuskan mendukung Ahok-Djarot. Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin tidak menganggap sikap kedua kader yang bersebrangan itu sebagai persoalan serius.
"Kami ada mekanisme. Kami tidak anggap itu serius dan penting. Saya kira justru apa yang kami hadapi saat ini, kontestasi demokrasi Pilgub DKI terlalu penting untuk memperhatikan hal seperti itu," kata Amir di Komplek Senayan, Jakarta, Senin (26/9).
"Kalau saya ikuti irama mereka tanggap menanggapi orang yang nyentrik ini merasa terlalu penting untuk saya ditanggapi," sambungnya.
Menyikap sikap Ruhut dan Hayono, Amir menyebut ada mekanisme yang akan dilakukan dewan pengawas partai. Sebab, permasalahan ini berkaitan dengan kode etik kader Partai Demokrat.
"Kami punya mekanisme untuk mengurus dua orang ini, di komisi pengawas. Ada mekanisme di Komisi pengawas, pegangannya kode etik," tegasnya.
Sebelumnya diketahui, Ruhut sudah sejak lama menyatakan dukungan kepada pasangan Ahok-Djarot. Dia mengaku menolak mengusung Agus karena bukan kader partai Demokrat. Ditambah, dia menilai Jakarta masih membutuhkan figur dan kepemimpinan Ahok.
Selain Ruhut, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman, memutuskan mendukung pasangan Ahok - Djarot di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang.
Menurut Hayono, Ahok - Djarot merupakan pasangan harmonis. Dia meyakini pencalonan keduanya bukan sekadar untuk memperebutkan kekuasaan.
"Rakyat DKI butuh kepemimpinan model Ahok. Yang saya lihat secara konkret beliau tidak hanya melayani dengan hati, tapi beliau membangun sistem pelayanan yang hebat sehingga berpeluang besar memberantas korupsi dan menghargai kerja keras birokrasi DKI Jakarta," ujarnya dalam jumpa pers di Posko Muda Mudi Ahok, Gedung Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9) pagi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaDemokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca SelengkapnyaSelain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY menegaskan, Partai Demokrat akan mengambil peran di eksekutif hingga legislatif.
Baca SelengkapnyaDemokrat akan konsisten pada saat partainya berada di luar pemerintahan atau menjadi partai yang oposisi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaAHY menuturkan susunan dan formasi kabinet Prabowo akan dibahas dalam pertemuan berikutnya.
Baca Selengkapnya