Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat akui salah merekrut kader muda partai

Demokrat akui salah merekrut kader muda partai Demokrat. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua sedih mengetahui perkembangan partainya saat ini. Dia tidak menyangka, banyak kader yang kelihatan bersih tetapi bermasalah dengan hukum.

"Ya, Partai Demokrat kecolongan dengan kader yang dinilai bersih tapi ketahuan belangnya, kami akui kalau itu disebut kecolongan ya kecolongan," kata Max kepada wartawan di gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Selasa (16/10).

Max menegaskan bahwa kader-kader Partai Demokrat yang datang belakangan seperti Andi Mallarangeng, Anas Urbaningrum, Muhammad Nazaruddin, Angelina Sondakh telah merusak partai secara tidak langsung. Sehingga mengakibatkan elektabilitas dan pamor citra partai menurut tajam.

"Memang terjadi kesalahan rekrutmen dari awal. Kita tidak menutup kemungkinan ada kader baru tapi akhirnya merusak partai," ungkap Max.

Selain itu, Max menyebutkan bahwa kader Partai Demokrat yang masuk belakangan itu, hanya terobsesi memenuhi kepentingan pribadi dengan mengatasnamakan partai.

"Selama terjadi kasus di Partai Demokrat, uangnya bukan untuk Partai Demokrat, tetapi untuk individu itu sendiri. Imbasnya dan dampaknya lari ke partai," kata Max.

"Jadi tak salah kalau hasil survei LSI dan beberapa survei lainnya menyatakan bahwa Partai Demokrat anjlok," tegasnya.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AHY Dikabarkan Jadi Menteri ATR, Demokrat: Kita Doakan Bekerja dengan Baik

AHY Dikabarkan Jadi Menteri ATR, Demokrat: Kita Doakan Bekerja dengan Baik

Demokrat mengatakan, AHY sosok patriot siap menjalankan tugas dengan baik.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkit Upaya Pembegalan Hingga Demokrat Bangkit dan Solid

AHY Ungkit Upaya Pembegalan Hingga Demokrat Bangkit dan Solid

AHY menceritakan kilas balik partainya yang mengalami gonjang-ganjing dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
NasDem ke Demokrat yang Terus Desak Anies Ungkap Nama Cawapres: Tak akan Lari Gunung Dikejar

NasDem ke Demokrat yang Terus Desak Anies Ungkap Nama Cawapres: Tak akan Lari Gunung Dikejar

NasDem tak masalah jika Demokrat hengkang dari koalisi pengusung Anies.

Baca Selengkapnya
Skor AHY Lawan Moeldoko: 19-0

Skor AHY Lawan Moeldoko: 19-0

Dengan kemenangan ini, Demokrat merasakan semakin kuat dan berani dalam mencari keadilan dan kebenaran.

Baca Selengkapnya
Didukung Surya Paloh jika Ingin Maju Pilkada DKI, Ini Jawaban Anies

Didukung Surya Paloh jika Ingin Maju Pilkada DKI, Ini Jawaban Anies

Anies Baswedan masih menunggu hasil atau putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditanya peluang maju Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kaesang Dikabarkan Maju Pilgub DKI, Demokrat: Kita Cermati Dulu

Kaesang Dikabarkan Maju Pilgub DKI, Demokrat: Kita Cermati Dulu

Partai Demokrat tengah menggodok sosok-sosok yang akan maju dalam Pilgub Jakarta nanti.

Baca Selengkapnya
Termasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024

Termasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024

Sampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Baca Selengkapnya