Demi nyalon bupati & wakil, 3 anggota DPRD Sumsel mundur
Merdeka.com - Demi ikut mencalonkan diri sebagai bupati/wakil bupati, tiga politisi mengajukan surat pengunduran diri menjadi anggota DPRD Sumsel. Itu mereka lakukan sebagaimana putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan anggota legislatif harus mundur jika maju dalam pilkada.
Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda mengungkapkan, dari informasi yang dia terima ada tiga anggotanya yang menyatakan mundur. Satu di antaranya sudah melayangkan surat pengunduran diri dan diterima atas nama Wahab Nawawi dari fraksi Partai Bulan Bintang (PBB). Sementara dua anggota yang lain yakni Muchendi Mahzarekki (fraksi Demokrat) dan Edward Jaya (fraksi Golkar).
"Baru Wahab Nawawi yang resmi mengundurkan diri. Kemungkinannya ada dua lagi yang menyusul," ungkap Giri, Senin (27/7).
Dijelaskannya, Wahab Nawawi mundur karena mencalonkan diri sebagai bupati Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS). Kemudian, Muchendi maju sebagai wakil bupati Ogan Ilir yang berpasangan dengan Helmi Yahya. Sedangkan Edward Jaya mencalonkan diri sebagai bupati Ogan Komering Ulu Timur (OKUT).
"Untuk sementara itu saja, tidak tahu kalau ada perubahan politik ke depan," kata dia.
Diketahui, di Provinsi Sumsel terdapat tujuh kabupaten/kota yang menggelar pilkada serentak pada Desember 2015 mendatang, yakni, Ogan Ilir, OKUT, OKU, OKUS, Musi Rawas, Panukal Abab Lematang Ilir (Pali), dan Musi Rawas Utara (Muratara). Kabupaten Pali dan Muratara pelaksanaan pilkadanya dihandle langsung oleh KPU Sumsel lantaran KPU di dua daerah itu belum terbentuk.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita di Balik Nyasarnya 1.000 Lembar Surat Suara DPD RI Bengkulu ke Sumsel, Salah Siapa?
Dalam proses penyortiran, KPU Sumsel juga menemukan banyak surat rusak dan tak pantas dipakai.
Baca Selengkapnya22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat
Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024
atoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaDijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah
Caleg DPRD SUmsel MM melapor ke polisi. Dia mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan terkait transaksi suara pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSaksi AMIN Ungkap Polda Jateng Sempat Kumpulkan Ratusan Kades Jelang Pilpres 2024, Lapor Bawaslu Tapi Dinyatakan Tak Lengkap
Pemanggilan kepala desa seluruh Karanganyar oleh Polda Jateng itu dilakukan pada 29 November 2023. Total, ada 176 kepala desa
Baca SelengkapnyaPascakericuhan, Polda Sulsel Jaga Ketat Rekapitulasi Tingkat Provinsi
Pihak yang terlibat kericuhan di Kantor KPU Sinjai juga sudah diamankan dan diperiksa.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Lantik Ir. Asmar Wijaya sebagai Penjabat Bupati OKI
Fatoni mengatakan OKI merupakan Kabupaten yang strategis di Provinsi Sumsel, selain wilayahnya luas, Kabupaten OKI juga memiliki potensi sangat besar.
Baca SelengkapnyaDaftar 17 Caleg DPR RI Terpilih dari Dapil Sumsel: Ada Irma Suryani hingga Keponakan Megawati
Sebanyak 17 calon legislatif terpilih untuk DPR RI asal daerah pemilihan Sumatera Selatan
Baca Selengkapnya