Deklarasi Caketum Golkar, Bamsoet Ajak Pesaingnya Bersaing Sehat Tanpa Ancaman
Merdeka.com - Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo telah mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum pada Musyawarah Nasional (Munas). Airlangga mencalonkan diri dengan tiga politikus Partai Golkar lainnya di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (18/7).
Tiga politisi Golkar yang mendeklarasikan diri adalah Ketua Umum Satkar Ulama Golkar Ali Yahya, Dewan Pembina KPPG Ula Nurachwati, dan politikus perempuan Marlinda Irwanti.
Bamsoet, sapaannya, mengatakan berniat maju sebagai calon ketua umum untuk bersaing dengan petahana Airlangga Hartarto karena dorongan kader partai di daerah. Para kader di daerah ingin ada perbaikan dan perubahan dalam tubuh partai beringin itu.
"Saya maju karena aspirasi dari kader-kader di daerah. Saya tidak ingin ketua Golkar di daerah jual harta bendanya karena dana saksi yang tidak turun. Saya tidak ingin ketua daerah disalahkan atas merosotnya suara partai sementara tak ada support dari pusat," kata Bamsoet dalam pidatonya.
Bamsoet mengajak para calon ketua umum untuk bertarung secara demokratis. Dia tidak ingin ada ancaman dan paksaan. Menurutnya, rakyat akan menilai apakah Golkar mengelola secara demokratis atau otoriter.
"Mari para calon, termasuk Pak Airlangga, mari kita bertarung sehat tanpa ancaman dan tekanan. Biar rakyat melihat apakah kita mengelola partai ini secara demokratis atau otoriter," ujar Bamsoet.
Ali Yahya, salah satu calon ketua yang mendeklarasikan diri, berkata dirinya maju karena Golkar memiliki banyak kader berkualitas. Apalagi, kata dia, Golkar bukan sebuah perusahaan.
"Kalau ibarat perusahaan, Golkar itu sahamnya terbuka, bukan milik perorangan. Makanya tidak benar kalau ada anggapan Golkar itu miskin kader," kata Korbid Partai Golkar itu.
Dia pun mendesak supaya Munas Golkar segera dilaksanakan. Menurut Ali Munas perlu diselenggarakan dalam waktu dekat untuk mengevaluasi dan menetukan arah kebijakan partai lima tahun ke depan.
"Perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap apa yang telah dikerjakan kepengurusan periode ini. Harus ada formula baru dalam mengelola partai dalam menghadapi tantangan ke depan," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di depan Bamsoet, Airlangga Hartarto menolak berbicara soal Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca Selengkapnya