Dedi Mulyadi Tolak Rencana Pemerintah Ekspor Benih Lobster
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berencana mengekspor benih lobster ke Vietnam. Hal ini mendapat penolakan dari sejumlah pihak, salah satunya Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi.
Dia tidak setuju apabila pemerintah mengekspor benih lobster ke Vietnam. Sebab, menjual baby atau anak lobster ke luar negeri akan sangat merugikan.
"Kalau seperti ini (ekspor benih lobster), maka Indonesia malah akan menjadi pengimpor dari Vietnam. Sebab, ada kemungkinan besar Vietnam melakukan rekayasa genetika lobster sehingga menghasilkan lobster kualitas unggul," katanya kepada kepada wartawan Senin (16/12).
"Jadi kalau baby lobster dijual ke Vietnam, kita malah akan memberi peluang kepada mereka untuk mengembangkannya. Misalnya dengan cara kawin silang. Kita nanti akan kalah dengan Vietnam soal lobster," tambah Dedi.
Menurutnya, benih lobster yang dijual harganya relatif murah. Ketika benih lobster di ekspor, maka keuntungan lebih besar akan didapat negara tujuan ekspor tersebut.
Terlebih, menjual anak lobster tidak bagus untuk keberlanjutan produk perikanan, karena anak lobster menjadi berkurang dan hasil tangkapan nelayan pun akan menyusut.
"Jadi mari kita sayangi lobster sebagaimana kita menyayangi anak kita sendiri. Apa pun mengeksploitasi anak itu adalah perbuatan buruk, termasuk lobster," papar politikus Golkar itu.
Sementara terkait alasan ekspor benih lobster untuk menurunkan nilai jual ekspor ilegal atau penyelundupan benih lobster bisa berkurang, menurut Dedi hal itu tidak masuk akal.
Justru, para penyelundup benih lobster itu harus ditindak tegas. Semua elemen kemaritiman, mulai dari Polairud, KKP, TNI AU hingga PPATK bisa bergerak untuk menumpas pelaku penyelundupan benih lobster.
"PPATK terutama berperan melacak transaksi penjualan lobster dari rekening. Itu akan terdeteksi pelaku penyelundupan benih lobster," tegas Dedi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap tahunnya lebih dari 300 juta ekor benur mengalir secara ilegal dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, memukau masyarakat online dengan keindahan lobster biru yang istimewa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lobi-lobi diplomasi akhirnya menghasilkan kerja sama kelautan dan perikanan antara Indonesia dan Vietnam yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaUdang Selingkuh biasanya hidup di sungai-sungai yang berada di pegunungan
Baca SelengkapnyaBerawal dari budi daya lobster di dalam kamar berukuran 3 x 3 meter, ia kini jadi bos lobster di Surabaya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu Benih Bening Lobster hasil selundupan disita dari Bandara Juanda
Baca SelengkapnyaAturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca Selengkapnya