Dedi Mulyadi sebut koalisi Sajajar terbuka untuk semua partai
Merdeka.com - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan Koalisi Sajajar masih terbuka untuk semua partai. Sebagaimana diketahui, koalisi ini digagas oleh Partai Golkar dan Partai Demokrat dalam menghadapi Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang.
Kedua partai tersebut juga telah bersepakat mengusung Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar sebagai pasangan calon. Bahkan, keduanya sudah mengagendakan untuk mendaftar ke KPU Jawa Barat pada tanggal 9 Januari 2018.
"Kita masih terbuka dan berkomunikasi dengan semua partai. Sehabis Salat Subuh tadi saya juga komunikasi dengan PKB Jawa Barat," jelas Dedi di Purwakarta, Kamis (28/12).
Meski telah memiliki jumlah kursi yang cukup untuk mendaftar ke KPU Jawa Barat, lanjut Dedi, pihaknya masih terus membangun konsolidasi. Golkar diketahui memiliki 17 kursi di DPRD Jawa Barat sementara Partai Demokrat memiliki 12 kursi.
"Kita tetap terbuka, kan semuanya kawan. Tentu saja kita ingin berbuat yang terbaik untuk Jawa Barat," katanya.
Koalisi Sajajar pun belum memutuskan konfigurasi nama untuk calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jawa Barat. Karena menurut Dedi, fokus koalisi yang dibangun bukanlah soal bagi-bagi kekuasaan melainkan tentang kesepahaman dalam membangun Jawa Barat.
"Fokus kita bukan itu, tetapi fokus kita adalah soal visi pembangunan Jawa Barat. Dalam koalisi, kita harus menciptakan kesetaraan, kesejajaran agar tercipta chemistry," tuturnya.
Basis koalisi yang tercipta di Pilgub Jawa Barat juga diproyeksikan oleh Dedi dapat berimplikasi pada Pilkada di Kabupaten/Kota. Sebagai Ketua Partai, pihaknya terus membangun kesepahaman agar pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Kita lihat nanti, kita ingin ada kesepahaman tentunya," tandasnya
Dedi juga menceritakan jodohnya dalam Pilkada yang selalu bersama tokoh berawalan huruf D. Pada Pilkada Purwakarta Tahun 2008, ia berpasangan dengan tokoh bernama Dudung B Supardi. Sementara pada Pilkada Purwakarta Tahun 2013, dirinya berpasangan dengan tokoh bernama Dadan Koswara.
"Seperti ada makna berpasangan dengan tokoh yang namanya berawalan huruf D. Jadi, kalau sekarang ditanya siapa Gubernur dan Wakil Gubernur, jawabannya sama-sama D. Bahkan, sekarang sama-sama DM dan sama-sama Dedi," katanya berseloroh.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Depok Rasa Kerajaan Nusantara, Begini Penampakannya
Kerajaan yang dijadikan tema antara lain Aceh, Sunda Kelapa, Jawa Tengah, Bali, Toraja, Medan dan Pasundan
Baca SelengkapnyaJK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaTerjun ke Dunia Politik Sampai Nyaleg, Dede Sunandar Ternyata Terinspirasi dengan Jokowi
Dede Sunandar maju sebagai caleg DPRD Kota Bekasi dalam Pemilu 2024 ini
Baca SelengkapnyaPesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi
SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan
"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"
Baca SelengkapnyaJK Sindir Pihak yang Salah Kaprah Memahami Demokrasi
Dalam sambutan di acara diskusi 'Konsolidasi untuk Demokrasi Pasca Pemilu 2024: Oposisi atau Koalisi', salah satu yang disinggung JK mengenai demokrasi.
Baca Selengkapnya