Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deddy Mizwar Isyaratkan Tinggalkan Demokrat, Bakal Gabung Partai Gelora

Deddy Mizwar Isyaratkan Tinggalkan Demokrat, Bakal Gabung Partai Gelora Deddy Mizwar Isyaratkan Keluar dari Demokrat. ©Twitter/Deddy Mizwar

Merdeka.com - Deddy Mizwar mengisyaratkan keluar dari Partai Demokrat. Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat itu dikabarkan segera bergabung ke Partai Gelombang Rakyat (Gelora).

Indikasi kepindahan itu terlihat dari cuitan di akun twitter pribadinya. Ia terlihat membalas cuitan Fahri Hamzah mengenai pertemuan dengan notaris mengenai proses pendaftaran badan hukum Partai Gelora.

"GELORA.. Perjalanan baru... visi baru... arah baru...," tulis Deddy dalam akun twitternya, Rabu (6/11).

Saat dikonfirmasi, pria yang akrab disapa Demiz ini tidak menjawab secara tegas mengenai rencana berpindah partai. Semua keputusannya akan dilakukan setelah Partai Gelora resmi mendeklarasikan diri.

"Nanti setelah deklarasi (Partai Gelora). Geloranya juga kan harus deklarasi dulu. Insya Allah (bergabung), Geloranya dulu deklarasi baru gabung," kata dia sambil tertawa saat dihubungi.

Disinggung mengenai statusnya di Partai Demokrat, Demiz mengaku siap mengundurkan diri, meski lagi-lagi nada bicaranya tidak tegas.

"Nanti ya pengunduran dirinya, setelah deklarasi Gelora. Tanya Pak Anis Matta atau Fahri Hamzah (mengenai deklarasi). Insya Allah kita tunggu waktunya," terang dia.

Demiz Dorong Lahirnya Gelora

Demiz menyebut dirinya terlibat dalam mendorong lahirnya Gelora. Lalu, komunikasi dengan pendiri Gelora, yakni Anis Matta dan Fahri Hamzah bisa dibilang intens.

"Saya kan sering komunikasi, ikut mendorong lahirnya Gelora. (Sering) komunikasi sama Fahri (Hamzah), Anis Matta dan kawan-kawan lain," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, Partai Gelora Indonesia siap menggelar deklarasi tepat di Hari Pahlawan, 10 November. Partai yang digagas oleh duet mantan petinggi PKS, Anis Matta dan Fahri Hamzah ini sudah mendatangi notaris untuk mengurus persyaratan pembentukan Partai Politik pada Senin (4/11) lalu.

Fahri Hamzah memilih menunda bicara soal susunan pengurus Gelora. Susunan ketua umum, sekjen dan bendahara umum diungkap ke publik pada 9-10 November.

"Ya (deklarasi 10 November)," kata Fahri kepada merdeka.com, Senin (4/11).

Fahri hanya mengakui bahwa para kader Gelora banyak yang berasal dari pengurus PKS. Namun, Fahri tak mau mengungkap, persentase mantan kader PKS yang menjadi pengurus di Gelora.

"Lumayan (banyak)," singkat Fahri.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat Bocorkan Tokoh-Tokoh Cagub Jatim hingga NTT: Ada Anggota DPR hingga Eks Gubernur Petahana

Demokrat Bocorkan Tokoh-Tokoh Cagub Jatim hingga NTT: Ada Anggota DPR hingga Eks Gubernur Petahana

Partai Demokrat mulai memunculkan sejumlah nama yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Baca Selengkapnya
Selama Debat Ketiga Pilpres 2024, Prabowo Tiga Kali Setuju dengan Pernyataan Ganjar

Selama Debat Ketiga Pilpres 2024, Prabowo Tiga Kali Setuju dengan Pernyataan Ganjar

Menurut dia, pendapat mantan Gubernur Jawa Tengah itu masuk akal, bukan hanya ngomong doang.

Baca Selengkapnya
Turun Gunung Kampanyekan Prabowo di Malang, SBY: Beliau Sahabat Saya, Putra Terbaik Bangsa

Turun Gunung Kampanyekan Prabowo di Malang, SBY: Beliau Sahabat Saya, Putra Terbaik Bangsa

SBY juga mengajak masyarakat mencoblos Partai Demokrat. Sebab menurutnya, Demokrat adalah partai yang selama ini selalu berpihak dan memperjuangkan hak rakyat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar Tutup Debat Capres: Rakyat Dikecewakan Pemimpin dan Lawan Politik Dinasti

Ganjar Tutup Debat Capres: Rakyat Dikecewakan Pemimpin dan Lawan Politik Dinasti

Ganjar mengatakan, rakyat Indonesia sudah sering dikecewakan oleh para pemimpinnya.

Baca Selengkapnya

"Prabowo 'Sowan' ke Parpol di Luar Koalisi, Gerindra Tegaskan Komitmen pada Jawa Barat"

Jawa Barat merupakan provinsi yang mencatat sejarah bahwa Gerindra menang dua kali berturut-turut di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil

Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Terjun ke Dunia Politik Sampai Nyaleg, Dede Sunandar Ternyata Terinspirasi dengan Jokowi

Terjun ke Dunia Politik Sampai Nyaleg, Dede Sunandar Ternyata Terinspirasi dengan Jokowi

Dede Sunandar maju sebagai caleg DPRD Kota Bekasi dalam Pemilu 2024 ini

Baca Selengkapnya